Baca tanpa iklan
Hilman Syah menjelma menjadi pemain yang diidolakan di PSM.
Bergabung sejak musim 2018, total ia sudah tiga musim berseragam PSM.
Laga menghadapi Perseru Serui pada Liga 1 2018 lalu menjadi momen terpenting bagi Hilman Syah.
Pertandingan itu menjadi laga debut baginya bersama PSM Senior.
Moncernya nama Hilman Syah sendiri diperoleh saat ia berlaga di ajang Piala Menpora 2021.
Juku Eja yang bermaterikan pemain lokal ternyata mampu berbicara banyak di ajang turnamen pramusim kali ini.
Termasuk Yakob Sayuri, Hilman Syah menjadi satu di antara kunci eprmainan dari tim asuhan Syamsuddin Batolla itu.
Tercatat dari empat pertandingan di Piala Menpora 2021, Hilman Syah telah kebobolan lima kali dan mampu mencacatan sekali clean sheet.
Kemampuannya dalam mengawal gawang Juku Eja tidak bisa dipandang sebelah mata. Memiliki usia masih muda plus ketenangan dalam mengawal gawangnya menjadi nilai plus kiper muda PSM Makassar itu.
Memiliki postur ideal sebagai kiper, yakni 1,83 meter membuat Hilman Syah unggul dalam duel-duel bola udara.
Namun posturnya yang tinggi menjulang tak membuatnya kesulitan untuk mengantisipasi bola bawah.
Refleks dan naulirnya dalam membaca serangan lawan merupakan atribut nyata yang dimiliki oleh Hilman Syah.
Di sisi lain, ternyata Hilman Syah merupakan sosok pribadi yang sederhana.
Meskipun memiliki penampilan dan namanya tengah menanjak tak membuat ia berpuas diri.
"Alhamdulillah, saya bersyukur kalau banyak yang memuji. Tapi saya tidak mau berpuas diri. Saya hanya kiper biasa yang sedang berproses," terang Hilman Syah dikutip dari laman Tribun Timur.
(Tribunnews.comGiri)(TribunTimur/Alfian)
Ikuti berita Piala Menpora 2021