TRIBUNNEWS.COM - Geliat Liga 2 untuk musim kompetisi baru terasa lebih kompetitif.
Tim-tim Liga 2 dengan guyuran modal baru seolah berlomba membangun skuat yang mumpuni.
Satu di antara yang menjadi sorotan adalah RANS Cilegon FC. Setelah diakusisi pengusaha yang juga presenter Raffi Ahmad, klub yang sebelumnya bernama Cilegon United FC itu tengah membidik sejumlah nama top menjadi bagian skuat guna mengarungi musim 2021.
Baca juga: Klub Raffi Ahmad Undang Ratusan Pemain Ikut Seleksi, Pesawat dan Penginapan Ditanggung RANS Cilegon
Baca juga: Tiga Pemain Berlabel Timnas di Lingkaran RANS Cilegon FC
Baca juga: Bursa Transfer Liga 2, Sriwijaya FC Incar 4 Pemain Naturalisasi, Rans Cilegon FC Jadi Sorotan
Tak mau kalah dari RANS Cilegon FC, klub Dewa United FC juga tengah membangun skuatnya.
Dilaporkan, klub yang tadinya bernama Martapura FC ini berhasil menggaet satu lagi pemain yang sempat membawa Persib Bandung meraih gelar juara Liga Indonesia musim 2014.
Dalam menyongsong Liga 2 musim mendatang, Dewa United FC sebelumnya telah memiliki satu pilar yang pernah juara bareng Persib Bandung di Liga Indonesia edisi 2014.
Mantan amunisi Persib Bandung yang paling awal bergabung ke Dewa United FC tersebut yakni Shahar Ginanjar.
Kini Shahar Ginanjar tidak sendirian sebagai eks-pemain Persib Bandung yang sempat menorehkan tinta emas pada musim 2014 di skuad Dewa United FC.
Pasalnya, Dewa United FC kini menyambut kehadiran satu lagi pesepak bola yang pernah berkostum Persib dan memiliki memori manis di musim 2014.
Pemain yang dimaksud yakni Jajang Sukmara.
Baca juga: Kapten Persib Kembali, Siap Saingi Anak Didik Shin Tae-yong Berebut Posisi Utama
Saat ini, Jajang Sukmara telah resmi berkostum Dewa United FC.
Dewa United FC secara sah memperkenalkan Jajang pada 8 April 2021.
Jauh sebelum ke Dewa United FC, Jasuke, sapaan Jajang Sukmara, sempat membela Persib Bandung.
Baca juga: Sesepuh Suporter Rans Cilegon FC Datangi Hamka Hamzah, Curhat Soal Keresahan Pindah Home Base
Pemain berposisi bek sayap kiri tersebut memperkuat Persib Bandung senior selama hampir tujuh tahun atau sejak 2011.