TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte tak bisa menyembunyikan kegembiraan terhadap performa Nerazzurri belakangan ini.
Penampilan apik Inter Milan membuat tim arahan Antonio Conte ini semakin nyaman di puncak klasemen Serie A, Liga Italia.
Nerazzurri pun semakin dekat untuk mengamankan gelar Scudetto yang sejak lama dinantikan.
Sebagaimana diketahui, terakhir kali Inter Milan mengecap gelar Scudetto pada 2010 silam.
Baca juga: Inter Milan Nyaman di Puncak, Antonio Conte Sindir Pengkritik Romelu Lukaku
Baca juga: SKENARIO Inter Milan Raih Scudetto, Lukaku Cs Butuh 15 Poin untuk Akhiri Dominasi Juventus
Artinya, sudah hampir 11 musim rival sekota AC Milan ini tak bisa digdaya di level domestik.
Impian mereka untuk menghancurkan mimpi buruk tersebut semakin nyata dari pekan ke pekan.
Dengan jarak keunggulan 11 poin dari AC Milan yang berada di peringkat kedua, Inter Milan tinggal meniti jalan yang tak begitu panjang untuk sukses.
Baca juga: Bosan dengan Juventus, Antonio Conte Ingin Ubah Wajah Liga Italia, Era Baru Inter Milan Dimulai
Dikutip dari Flashscore, Nerazzurri hanya menyisakan delapan pertandingan untuk mengakhiri musim Liga Italia 2020/2021.
Pelatih Antonio Conte pun terpantau semakin ekspresif tatkala mengawal anak asuhnya berlaga di Serie A Liga Italia.
Tak terkecuali seperti pada laga Inter kontra Cagliari, Minggu (11/4/2021).
Mantan allenatore Juventus itu punya cara unik untuk mengekspresikan kegembiraan yang ia rasakan.
Pemain Inter Milan pun tak luput dari ritual Conte tersebut.
Baca juga: Kemenangan AC Milan Dinodai Kartu Merah Ibra, Pioli Beri Penjalasan & Berencana Ajukan Banding
"Saya selalu memikirkan sesuatu tetapi selebrasinya adalah hadiah untuk para pemain, kecupan ke Hakimi pun sama," ungkap Antonio Conte dikutip dari laman Sempre Inter.
Antonio Conte diketahui tak jarang memberi hadiah kecupan di kening para pemainnya sebagai ekspresi kegembiraan.
Achraf Hakimi dan Matteo Darmian menjadi 'yang terpilih' dalam laga teranyar Inter di Liga Italia.
Keduanya mendapat hadiah spesial dari Conte tersebut, setelah berkontribusi besar dalam misi Nerazzurri mengamankan tiga poin.
Baca juga: AC Milan Menang Atas Parma, Pioli Tak Bahas Perburuan Scudetto, Fokus Target Zona Liga Champions
Bahkan, Darmian menjadi penentu kemenangan Inter Milan atas Cagliari dan memastikan jarak dengan AC Milan tetap dua digit.
Sontekan eks punggawa Manchester United itu berhasil membawa Nerazzurri memecah kebuntuan di menit ke-77.
Gol itu pula menjadi satu-satunya lesakan yang tercipta dalam laga tersebut..
"Saya tidak menganggap diri saya sebagai kakak yang lebih tua, tetapi saya sering mengecup kening mereka," ujar Antonio Conte.
"Mereka tahu kedekatan yang saya miliki dengan mereka. Dan saya siap melemparkan diri saya ke api untuk mereka."
"Hakimi berhak menerima itu, begitu juga Darmian," lanjutnya.
Berita terkait Liga Italia dan Inter Milan lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)