News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

HASIL Liga Champions - Napas Bayern Munchen Terhenti, Muller: Sudah Mandi Darah Tapi Tak Sempurna

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Prancis Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (kiri) dan pelatih kepala Argentina Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino (tengah) merayakan setelah memenangkan pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan FC Bayern Munich di sebelah penyerang Jerman Bayern Munich Thomas Mueller (kanan) di stadion Parc des Princes di Paris, pada 13 April 2021. FRANCK FIFE / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Pilar andalan Bayern Munchen, Thomas Muller menyurakan kekecewaan usai timnya tersingkir dari Liga Champions.

Kepastian terhentinya napas Bayern Munchen di Liga Champions diperoleh usai mengalahkan PSG lewat skor 0-1 di leg kedua perempat final, Rabu (14/4/2021) dini hari.

Tersaji di Stadion Parc Des Princes, satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut dilesakkan oleh Eric Choupo-Moting.

Baca juga: HASIL LIGA CHAMPIONS - Kerap Kena Jahil Pemain Porto, Pulisic Samai Catatan Messi 10 Tahun Silam

Baca juga: Meski Kalah dari Porto, Chelsea Tetap ke Semifinal Liga Champions & Ukir Sejarah Baru

Namun sayang, satu lesakan tersebut tak bisa menyelematkan muka Die Roten dari tersingkirnya mereka di Liga Champions musim ini.

Mengingat PSG lebih berhak melenggang ke fase selanjutnya lewat agregat gol tandang, di mana skor akhir ialah 3-3.

Sebelumnya, pada leg pertama, Neymar dkk mampu menghajar Thomas Muller dkk di Allianz Arena lewat skor 3-2.

Pasca pertandingan, Thomas Muller pun memberikan komentarnya mengenai pertandingan melawan PSG.

Diakui oleh punggawa Timnas Jerman tersebut, timnya sudah mencurahkan semuanya guna bisa membalikkan kedudukan melawan Neymar cs.

Namun sayang, usaha mereka ternyata belum cukup untuk meloloskan Bayern Munchen ke semifinal kompetisi elite benua biru musim ini.

"Secara keseluruhan, sangat mengecewakan kami tersingkir, meskipun kami menang di Paris," terang Muller, dikutip dari laman resmi UEFA.

Lebih lanjut, Muller menyinggung soal permainan tak sempurna yang dimainkan timnya sekalipun telah bercucuran keringat, air mata dan bermandikan 'darah'.

"Kami mencurahkan banyak darah, keringat, dan air mata ke dalam permainan dan memiliki grup yang luar biasa di lapangan, tapi kami tidak sempurna."

Baca juga: Meski Kalah dari Porto, Chelsea Tetap ke Semifinal Liga Champions & Ukir Sejarah Baru

Terhentinya napas Bayern Munchen di Liga Champions musim ini terbilang menjadi kejutan.

Bagaimana tidak, dominasi Die Roten di Liga Champions sangatlah kuat. Terlebih lagi raksasa Bundesliga itu berstatus juara bertahan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini