News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Menpora 2021

Mengenal Andhika Wijaya, Si Raja Kartu Merah Piala Menpora 2021 dari Bali United

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Bali United, Andhika Wijaya (kanan) berebut bola dengan pemain Madura United, Jaimerson da Silva Xavier dalam laga penutup Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (22/12/2019) malam. Pada laga penutup tersebut Bali United kalah 0-2. Tribun Bali/Rizal Fanany

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Andhika Wijaya, pemain Bali United yang menyandang status sebagai Raja Kartu Merah di Piala Menpora 2021.

Andhika Wijaya merupakan pemain bertahan yang dimiliki Bali United asuhan Stefano Cugurra Teco.

Berdasarkan data dari laman Transfermarkt, pemain berusai 24 tahun itu telah membukukan dua pertandingan di ajang Piala Menpora 2021.

Namun bagaimana bisa dari 2 pertandingan yang dilakoni, eks pemain Perseden Denpasar itu sudah mengantogi status sebagai Raja Kartu Merah?

Baca juga: PREDIKSI Line-up Persija vs PSM, Piala Menpora: Tanpa Pluim, Juku Eja Dapat Asupan Motivasi

Baca juga: PS Sleman Punya Cara Sendiri Hadapi Persib Bandung, Super Elja Jaga Asa ke Partai Puncak

Melalui unggahan @pengamatsepakbola, Andhika Wjaya menjadi pemain satu-satunya yang berlaga di Piala Menpora 2021 dengan koleksi kartu merah terbanyak.

Ia telah membukukan dua kartu merah, alias dua kali harus mandi lebih cepat dari rekan-rekannya ketika laga belum usai.

Kartu merah pertama diterima Andhika Wijaya saat pertandingan Bali United vs Persib Bandung.

Di laga fase grup Piala Menpora 2021 itu, Andhika terlebih dahulu mendapatkan kartu kuning setelah melanggar Frets Butuan.

Pelanggaran kedua kembali lagi dilakukan Andhika kepada Febri Hariyadi di mana oleh wasit kembali dihadiahi kartu kuning.

Andhika Wijaya bek sayap Bali United (Instagram @Andhikawijayaa)

Tak pelak ia langsung mendapatkan kartu merah.

Kartu merah kedua diperoleh pemain kelahiran Bali tersebut pada laga melawan PSS Sleman di babak perempat final Piala Menpora 2021.

Saat itu, Andhika disanksi karena mengangkat kaki terlalu tinggi saat berduel dengan pemain PSS Sleman.

Tak khayal seketika wasit memberikan hukuman kartu merah kepada pemain yang berlabel Timnas Indonesia itu.

Pemilik nama lengkap I Made Andhika Pradana Wijaya itu merupakan pemain bertahan yang mengisi posisi fullback Bali United.

Pria kelahiran Jakarta, 12 Juli 1996 ini memulai karier sepak bolanya bersama Perseden Denpasar.

Bek muda Bali United Made Andhika Wijaya. TRIBUN BALI/RIZAL FANANY (Tribun Bali/Rizal Fanany)

ia kemudian pada musim 2013 hengkang dari Perseden untuk bergabung dengan PS Badung Bali.

Tiga tahun berselang, Bali United mengontraknya dan memasukkan Andhika Wijaya ke tim akademi mereka.

Satu tahun kemudian, bakat dan kemampuan Andhika yang bagus membuat Serdadu Tridatu memberikan promosi ke tim senior.

Baca juga: Menanti Final Ideal Piala Menpora 2021, Persib Diunggulkan ke Babak Puncak

Baca juga: Wiljan Pluim Unggah Instastory Karantina, Sinyal Perkuat PSM di Semifinal Piala Menpora 2021

Atas performa konsisten yang I Made Andhika perlihatkan dalam beberapa musim terakhir, namanya pun dilirik oleh pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy untuk masuk skuad dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia dan Thailand di awal September 2019

Andhika Wijaya merupakan pemain yang tergolong fleksibel dalam permainan.

ia dapat mengemban tugas di seluruh sektor pertahanan suatu tim.

Tak hanya bermain sebagai fullback kanan, namun pemain 24 tahun itu dapat bertugas sebagai bek tengah maupun fullback kiri.

Kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya menjadi atribut yang dimiliki pemain berpostur 1,73 meter itu.

Di sisi lain ia memiliki kekuatan di kaki kanannya.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita Piala Menpora 2021

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini