Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid dan Manchester City dipastikan menjadi dua tim terakhir yang berhasil menginjakkan kakinya lolos ke babak semifinal Liga Champions musim 2020/2021.
Kepastian Real Madrid dan Manchester City lolos ke babak semifinal tak terlepas dari hasil leg kedua yang mereka dapatkan, Kamis (15/4/2021) dinihari tadi.
Sebagaimana misal Real Madrid yang berhasil menahan imbang tanpa gol saat melawat ke markas Liverpool di Stadion Anfield.
Pasukan Zinedine Zidane secara heroik mampu tampil solid di tengah badai cedera yang menghantam lini belakang tim berjuluk Los Blancos tersebut.
Penampilan solid lini belakang Real Madrid membuat para pemain depan Liverpool merasa frustrasi lantaran gagal mencetak gol satu pun dalam laga ini.
Skor tanpa gol akhirnya menjadi hasil akhir laga antara Liverpool kontra Real Madrid pada leg kedua babak perempat final kali ini.
Real Madrid pun berhak melaju ke semifinal setelah unggul agregat 1-3 atas Liverpool.
Sementara itu, kemenangan comeback didapatkan Manchester City ketika melawat ke kandang kebesaran Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, dinihari tadi.
Sempat tertinggal oleh gol yang dicetak Jude Bellingham pada babak pertama, Manchester City mampu menunjukkan mentalitas pemenang setelah mencetak dua gol pada paruh kedua.
Gol dari Riyad Mahrez dan Phil Foden berhasil mengantarkan Manchester City mengalahkan Borussia Dortmund.
Manchester City pun berhak melaju ke partai semifinal usai unggul agregat 2-4 atas tim asal Jerman tersebut.
Di babak semifinal Liga Champions musim ini, Real Madrid akan berhadapan dengan Chelsea, sedangkan Manchester City dijamu Paris Saint-Germain.
Ulasan Jalannya Pertandingan Liverpool vs Real Madrid di Stadion Anfield
Babak pertama dimulai, Liverpool hampir saja mencetak gol cepat ketika laga baru memasuki menit pertama.
Umpan brilian yang dilepaskan Sadio Mane mengarah tepat ke kaki Mohamed Salah di kotak penalti.
Hanya saja penyelamatan gemilang dilakukan Courtois yang berhasil menghalau sepakan Salah dari jarak dekat dengan menggunakan kakinya.
Real Madrid patut waspada dengan gertakan yang dilakukan Liverpool yang mengusung misi revans dalam laga ini.
Serangan sporadis terus dilancarkan Liverpool untuk mengejar ketertinggalan agregat gol dari Real Madrid selaku tim tamu.
Real Madrid tak mau kalah begitu saja, usaha pertama coba dilakukan Modric yang melepaskan tembakan dari luar kotak yang berhasil diblok Phillips.
Liverpool kembali menciptakan peluang berbahaya setelah Milner yang berada pada posisi bebas melepaskan tembakan mengarah ke gawang Real Madrid.
Beruntung bagi Real Madrid, penyelamatan luar biasa kembali dilakukan Courtois yang berhasil menghalau bola yang mengarah ke pojok kiri gawangnya.
Real Madrid mendapatkan peluang perdananya lewat pergerakan ciamik yang dilakukan Benzema lalu sang pemain mencoba melepaskan tembakan mendatar yang hanya membentur mistar gawang.
Wasit terpaksa mengeluarkan kartu kuning pertama dalam laga ini untuk Casemiro yang melakukan pelanggaran keras kepada Milner pada menit 23.
Usaha demi usaha dilakukan Liverpool untuk mendapatkan gol, namun berulang kali pula mereka masih gagal.
Kesolidan lini pertahanan Real Madrid mampu menggagalkan setiap peluang berbahaya yang coba diciptakan pemain Liverpool.
Wijnaldum mendapatkan peluang perdana untuk mencetak gol ketika mendapatkan bola manja dari Trent-Alexander Arnold.
Namun, ketidaktenangan Wijnaldum membuat tembakan yang dilepaskan sang pemain justru melambung di atas gawang Real Madrid.
Babak pertama ditutup dengan skor tanpa gol, Liverpool harus bekerja lebih keras lagi untuk mengejar ketertinggalan pada babak kedua.
Ketika babak kedua dimulai, Real Madrid mencoba bermain lebih sabar dalam membangun skema serangan.
Sisi kiri yang ditempati Vinicius menjadi tumpuan dalam hal urusan serangan yang dibangun oleh Real Madrid.
Alexander Arnold yang kerap meninggalkan posisinya untuk membantu penyerangan Liverpool menjadi celah yang coba dimanfaatkan Vinicius.
Liverpool yang masih buntu dalam urusan membobol gawang Real Madrid mencoba melakukan kontra strategi.
Jurgen Klopp selaku pelatih melakukan pergantian dua pemain sekaligus guna menambah daya ledak serangan timnya.
Thiago Alcantara dan Diogo Jota secara bersamaan dimasukkan untuk menggantikan James Milner dan Ozan Kabak.
Keduanya diharapkan bisa memberi dampak instan terhadap meningkatnya agresifitas permainan Liverpool untuk mengejar ketertinggalan gol.
Blok-blok krusial dari Militao tampaknya menjadi penghalang Liverpool dalam usahanya untuk membobol gawang Real Madrid.
Masuknya Jota cukup membuat sisi kiri penyerang Liverpool bergairah, hanya saja memang penyelesaian akhir masih menjadi kendala utamanya.
Beberapa peluang berbahaya yang coba diciptakan Jota masih belum berhasil lantaran ketidaktenangan dalam membuat keputusan akhir.
Real Madrid berhasil menahan imbang Liverpool dengan skor kacamata dan berhak menyegel tiket semifinal setelah unggul agregat 1-3.
Ulasan Jalannya Pertandingan Dortmund vs Manchester City di Signal Iduna Park
Borussia Dortmund yang berada dalam kondisi tertinggal mencoba bersabar dalam membangun skema serangan dalam laga kali ini.
Absennya Jadon Sancho cukup mengurangi daya ledak Borussia Dortmund, Haaland pun harus bekerja lebih keras dalam menembus kesolidan pertahanan Manchester City.
Gol yang ditunggu oleh Borussia Dortmund akhirnya baru tercipta ketika laga memasuki menit 15.
Sepakan brilian Jude Bellingham mampu menjebol jala gawang Manchester City yang dijaga Ederson Moraes.
Usai mencetak gol pembuka skor tentunya serangan Borussia Dortmund makin gencar untuk mendapatkan gol berikutnya.
Tak berselang lama tim tuan rumah hampir saja menggandakan keunggulan jika sundulan dari salah seorang pemainnya memanfaatkan skema sepak pojok tidak diantisipasi dengan baik Ederson.
Manchester City mendapatkan peluang emas untuk bisa menyamakan skor, hanya saja tembakan De Bruyne menerpa mistar gawang tuan rumah pada menit 23.
The Citizens kembali mendapatkan peluang berharga lewat Mahrez yang mendapatkan bola bebas di depan gawang.
Beruntung bagi tuan rumah, ada blok krusial lini pertahanan Borussia Dortmund yang menggagalkan peluang dari eks pemain Leicester City tersebut.
Manchester City pun harus tertinggal satu gol ketika wasit meniupkan peluit istirahat pada babak pertama.
Pep Guardiola sepertinya berharap para pemainnya lebih jeli dalam memanfaatkan setiap peluang untuk mencetak gol pada babak kedua.
Satu gol terasa krusial bagi Manchester City untuk memberikan tekanan laga kepada tim tuan rumah.
Berbagai usaha coba dilakukan Manchester City untuk mendapatkan gol pertamanya dalam laga ini, termasuk peluang yang diciptakan De Bruyne.
Usaha Manchester City baru membuahkan hasil setelah The Citizens mendapatkan hadiah penalti setelah Emre Can melakukan handsball di kotak penalti pada menit 55.
Kesempatan emas untuk menyamakan skor tak disia-siakan oleh Riyad Mahrez untuk membawa timnya menyamakan skor lewat titik putih.
Gol Riyad Mahrez secara tidak langsung membuat semangat dan kepercayaan diri pemain Manchester City meningkat.
Sekitar 20 menit berselang, Manchester City berhasil berbalik unggul setelah sepakan keras Phil Foden dari luar kotak penalti menghujam keras ke jala gawang tuan rumah.
Manchester City tampak semakin nyaman dengan keunggulan skor dan agregat gol melawan Borussia Dortmund.
Sementara itu, Borussia Dortmund justru berbalik berada pada kondisi tertekan setelah gol yang dicetak Phil Foden.
Haaland yang masih terisolir di lini depan menjadi problematikan Borussia Dortmund dalam menciptakan peluang berbahaya.
Hingga babak kedua berakhir, Manchester City pun berhasil mempertahankan skor dan menyegel tiket semifinal Liga Champions musim ini.
Manchester City unggul agregat gol 2-4 atas Borussia Dortmund di babak perempat final Liga Champions.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)