News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Menpora 2021

Cerita Wonderkid di Persela, Jadi Pilihan Utama Pelatih, Tak Trauma Alami Insiden di Lapangan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persela Lamongan (biru) menghadapi Madura United (hitam) dalam laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/4/2021) malam. Kedua kesebelasan berbagi angka dengan skor 1-1 (1-1). Tribun Jabar/Gani Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM - Pemain muda Persela Lamongan, Riyatno Abiyoso mengaku senang diberikan kesempatan tampil di Piala Menpora 2021.

Abiyoso sapaan akrabnya, selalu menjadi pilihan utama pelatih Didik Ludianto di lini serang Laskar Joko Tingkir.

Dia sering diplot sebagai pemain sayap kanan dan kiri dalam empat pertandingan.

Abiyoso aktif membantu tim menyerang dan tak jarang membantu lini pertahanan.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Persib Vs PSS Sleman - Maung Bandung Masih Terlalu Superior bagi Super Elang Jawa

Pemain berusia 22 tahun ini merasa sangat bersyukur diberi jam terbang yang banyak.

Ia pun semakin percaya diri membawa Persela meraih prestasi terbaik musim ini.

Namun, ia menyadari masih perlu mengasah kemampuan dan skilnya agar bisa mengamankan tempat di tim utama.

“Ya Alhamdulillah bersyukur sekali dapat kesempatan bermain. Buat menambah jam terbang saya dan meningkatkan kepercayaan diri juga karena saya masih minim pengalaman,” tuturnya dikutip dari laman liga.

“Jadi dapat kesempatan bermain itu Alhamdulillah sekali buat saya. Masih perlu banyak yang harus ditingkatkan,” imbuhnya.

Baca Juga: Kehilangan 1 Pemain Tak Membuat PSM Bisa Semena-mena dengan Persija

Dalam empat laga yang dilakoni, Abiyoso sempat mengalami insiden yang tidak mengenakkan.

Ia mengalami benturan kepala dengan rekan setimnya Eky Taufik saat mencoba menghalau bola.

Peristiwa itu terjadi saat ia memperkuat Persela melawan Persebaya Surabaya pada laga ketiga Grup C.

Alhasil, dirinya harus ditandu keluar dan digantikan ketika laga baru berjalan 10 menit.

Riyatno Abiyoso mengaku tidak trauma dengan insiden berbahaya tersebut.

Dia sempat mengalami hal serupa saat masih membela Persela Lamongan U-19 di kompetisi Elite Pro Academy.

“Trauma sih enggak, sudah risiko pemain sepak bola,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini