TRIBUNNEWS.COM - Dugaan match fixing menimpa Liga Serbia, klub Witan Sulaeman FK Radnik Surdulica turut terseret di dalamnya.
Liga Serbia tengah diterpa kabar adanya praktik pengaturan skor alias match-fixing.
Dugaan awal terdapat beberapa laga di Liga Serbia yang digelar sepanjang Maret 2021 hingga awal April 2021 yang telah disetting.
Stasiun televisi Serbia Sport Klub melalui laman beritanya, Sportklub.rs mengabarkan UEFA telah meminta federasi sepak bola Serbia (FSS) untuk menginvestigasi beberapa laga yang digelar di bulan Maret 2021 atas dugaan pengaturan skor.
"Benar bahwa kami menerima informasi khusus dari UEFA yang menunjukkan kemungkinan penyimpangan yang mengarah pada pelanggaran integritas di beberapa pertandingan," ujar salah satu juru bicara FSS, Milan Vokuvic.
"FSS telah memproses laporan tersebut namun saat ini kami tak bisa mengungkapkan detailnya lebih lanjut."
"Kami akan menginformasikan kepada publik tentang temuan kami pada waktu yang tepat," tambahnya.
Sumber yang sama menyatakan ada keterkaitan antara taruhan di Eropa dan Asia terkait dugaan pengaturan skor yang terjadi di Liga Serbia tersebut.
Media lokal Serbia lainnya, Danas mengungkap 6 pertandingan yang dicurigai melakukan praktik match fixing di dalamnya.
Dari keenam laga tersebut, terdapat satu laga di mana Witan Sulaeman turut bermain yakni saat Rad Belgrade menang atas FK Radnik Surdulica 2-0.
Witan Sulaeman mencatatkan penampilan sebagai pemain pengganti sejak menit ke-72 pada laga tersebut.
Pemain kelahiran Palu itu tampil 18 menit, dan sempat dilanggar oleh pemain lawan di penghujung laga.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Sudah, Shin Tae-yong Pantau 1 Pemain Lagi di Piala FA Korea