Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - THOMAS Tuchel akan bertemu salah satu idolanya, Pep Guardiola saat Chelsea menantang Manchester City dalam semifinal Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (17/4) malam ini.
Ini jadi pertemuan pertama Tuchel di tanah Inggris bersama Guardiola. Saat di Bundesliga, mantan pelatih Mainz, dan Borussia Dortmun ini pernah beberapa kali bertemu Guardiola yang menukangi Bayern Muenchen dengan hasil tak pernah menang dalam lima kali duel: empat kalah, dan sekali seri.
"Waktunya di Barcelona benar-benar meninggalkan kesan mendalam pada saya. Sebagai penggemar, saya belajar banyak. Barcelona di bawah Pep adalah patokan bagi saya," kata Tuchel beberapa waktu lalu.
Tak heran, seperti dikutip di Footbal365, Tuchel punya gaya permainan mirip Guardiola. Di bawah asuhannya, Chelsea kini menerapkan struktur pertahanan solid, dan sepak bola bertempo rendah, sama dengan yang biasa dipakai Manchester City.
Pasukan The Blues selalu berusaha mengontrol kekacauan dengan ritme tenang yang lahir dari penguasaan bola yang dominan.
"Itu jelas upaya yang disengaja untuk meniru keberhasilan Guardiola," tulis Alex Keble di Footbal365.
Dengan filosofi, dan disiplin yang hampir serupa, karenanya jangan terlalu berharap bakal terjadi duel terbuka yang seru malam ini.
Dua duel terakhir Tuchel kontra Guardiola berakhir dengan 0-0 di Der Klassiker. Situasi serupa bisa terjadi di Webley. Kedua tim akan bermain hati-hati, dan saling menunggu kesalahan lawan untuk langsung menikam.
Chelsea sedang dalam performa terbaiknya. The Blues memang kalah 0-1 dari FC Porto di laga terakhir, namun tetap lolos melenggang ke semifinal Liga Champions berkat kemenangan 2-0 di leg pertama.
Baca juga: Semifinal Piala FA: Makna Penting Laga Chelsea vs Manchester City Versi Thomas Tuchel
Di bawah kendali Tuchel, Chelsea hanya sekali kalah di Liga Primer dari 12 laga. Karenanya, banyak yang menyebut The Blues jadi pengganggu serius Manchester City dalam misi meraih quadrapple alias empat gelar juara musim ini.
Banyak juga yang menilai, semifinal Piala FA ini adalah gladi bersih untuk final Liga Champions nanti. The Blues menantang Real Madrid di ajang semifinal, sedang Man City menantang Paris Saint Germain.
Dua wakil Inggris ini memang sama-sama jadi favorit. Jika skenario ini berjalan, hasil akhir final Liga Champions nanti bisa diprediksi juga dengan melihat hasil akhir semifinal Piala FA ini.
Guardiola sendiri paham besarnya ancaman dari Chelsea. Karenanya, setelah memastikan kemenangan atas Borussia Dortmund di perempatfinal Liga CHampions, ia meminta pasukannya untuk benar-benar rileks sejenak. "Kami harus benar-benar minum anggur terbaik malam ini," katanya.
Sebab, akhir pekan City benar-benar harus bekerja keras. Terakhir kedua tim bertemu di pekan ke-17 Liga Primer saat City menggulung Chelsea 1-3 di Stamford Bridge. The Blues yang saat itu diasuh Frank Lampard keteteran, dan kebobolan tiga gol di babak pertama.
Ceritanya mungkin akan sedikit berbeda malam ini ketika The Blues ditangani Tuchel. Bisa jadi, duel di Wembley ini akan menjadi pembuka era rivalitas baru.
Rivalitas Guardiola-Klopp selalu menarik, namun tampaknya pertarungan Guardiola-Tuchel bakal menjadi magnet yang juga sangat kuat beberapa musim mendatang.
Chelsea punya skuat bagus, anggaran melimpah untuk belanja pemain baru, dan pelatih dengan visi yang jelas, dan bertalenta.
Memenangkan semifinal Piala FA akan menjadi monumen baru bagi Tuchel bahwa namanya pun memang pantas disematkan dalam rivalitas baru di liga Inggris bersama Guardiola.
Di laga ini, kedua tim relatif bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya. Tuchel hanya kehilangan Mateo Kovacic di lini tengah yang mengalami cedera. Di kubu City, Guardiola kemungkinan kehilangan Sergio Aguero di lini depan yang belum pulih 100%. (Tribun Network/den/wly)
Piala FA
Semifinal
Stadion Wembley, London
Sabtu (17/4) malam
Chelsea 3-4-2-1
Kepa; Azpilicueta, Rudiger, Christensen; James, Jorginho, Kante, Alonso; Mount, Werner; Havertz
Manchester City 4-3-3
Ederson; Walker, Dias, Laporte, Cancelo; Rodri, Gundogan, De Bruyne; Mahrez, Jesus, Foden