TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp akhirnya buka suara menanggapi berbagai polemik isu wacana penyelenggaraan kompetisi Liga Super Eropa.
Juru taktik asal Jerman itu menyampaikan reaksi tak terduga menanggapi hal tersebut tepat setelah laga imbang antara Liverpool kontra Leeds United, Selasa (20/4/2021) dinihari tadi.
Klopp mengaku tidak menyukai berbagai anggapan orang yang membicarakan tim besutannya.
Meskipun memang Liverpool masuk dalam salah satu pendiri kompetisi tersebut, Klopp tetaplah tidak suka dengan berbagai sindiran pedas yang menyerang timnya.
Apalagi pelatih berkacamata itu menyebut dirinya dan para pemain tidak punya peran lebih dalam pembentukan kompetisi tersebut.
Baca juga: Sindiran Berkelas Patrick Bamford Soroti Polemik Wacana Gila Liga Super Eropa
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Sodok Zona Liga Champions, Teror MU Ancam Posisi Puncak
Baca juga: Hasil Liga Eropa - Arsenal Hadapi Villarreal di Semifinal, Emery: Masa Lalu Saya Tak Penting
Klopp pun mencoba mengagungkan kebesaran Liverpool yang merupakan salah satu klub fantastis di dunia.
"Saya rasa itu tidak benar, saya tidak suka cara banyak orang ketika berbicara tentang Liverpool," akui Jurgen Klopp dikutip dari BBC.
"Ini adalah klub sepak bola yang fantastis, pada momen khusus ini kami tidak dapat menyalahkan tim ini,".
"Saya menerima kritik untuk segalanya, tetapi ini tidak ada hubungannya dengan kami,".
Lebih lanjut, Jurgen Klopp yang merasa tidak punya posisi dalam memutuskan pilihan terhadap partisipasi Liverpool dalam ajang Liga Super Eropa merasa tidak menyukai berbagai tuduhan yang ada.
Apalagi eks pelatih Borussia Dortmund itu merasa terpojokkan dengan berbagai situasi pelik yang terjadi saat ini terkait Liga Super Eropa.
"Sekarang orang-orang menulis artiket tentang apa yang harus mereka lakukan dengannya, lalu meneriaki kami, kami harus berhati-hati karena kami juga manusia," tegas Klopp.
"Saya memahami semua pembicaraan dan saya tidak menyukainya sebagai hal baik,".
"Jangan lupa kami tidak ada hubungannya dengan itu, kami masih harus bermain sepak bola, ini benar-benar bukanlah hal baik,".