Alhasil, tes kepolisian menjadi pilihan kedua.
"Saat itu dia ikut kejuaraan bola di Surabaya. Namun sebelum berangkat, saya sudah bicara dengan pelatihnya, kalau pendaftaran polisi buka, saya akan tarik putra saya. Pelatih setuju. Ternyata saat itu pendaftaran di buka, dan Indra ikut mendaftar, lalu seleksi dan lolos. Ia pun ikut pendidikan polisi di Sukabumi," kenangnya.
Indra Kahfi jadi anggota polisi pun membuat Talih bangga. Uniknya, di kepolisian, Indra Kahfi tak meninggalkan hobinya bermain bola.
Indra masuk ke dalam skuad PS.Polri.
"Ternyata masuk juga dia di PS Polri. Jadi itu awalnya, ternyata makin berkembang. Ia pernah pula ia membela Deltras, PSPS Pekan Baru, Borneo dan tidak lama-lama dulu. Akhirnya masuk juga di Bhayangkara FC," ungkapnya.
Kedua putranya jadi pesepak bola sukses, Talih tetap memberikan pesan dan menanamkan nilai-nilai kebaikan di dalam diri kedua putranya, agar tetap memberikan yanh terbaik dalam hidup.