TRIBUNNEWS.COM - Meskipun polemik European Super League perlahan mulai mereda, namun hal tersebut tidak terjadi di Liga Italia.
AC Milan, Juventus dan Inter Milan nampaknya masih memiliki dendam kesumat akibat usulan sejumlah tim Serie A yang menginginkan ketiganya terdepak dari Liga Italia.
Sebagaimana yang diketahui, sebelum memutuskan untuk undur diri dari European Super League, AC Milan, Juventus, dan Inter Milan ambil bagian dalam kompetisi tersebut.
Baca juga: Inter Milan Butuh 9 Poin untuk Juara Liga Italia, Tapi Nerazzurri Tak Bertaji Tanpa Lukaku & Lautaro
Baca juga: Fenomena Gonta-ganti Kiper di Persib Bandung, Ini Penjelasan Robert Alberts
Kala itu tim-tim Serie A bersorak gaduh menyatakan ketidaksetujuannya atas tindakan yang dilekukan ketiga klub elite Liga Italia itu.
Wacana untuk mendepak Rossoneri, Nerazzurri dan Bianconeri kemudian mengemuka.ke permukaan
Meskipun European Super League (ESL) saat ini diprediksi tak akan lama lagi gaungnya, namun usulan untuk mengeluarkan AC Milan, Inter dan Juventus terus berlanjut.
Ketiga klub elite itu pun nampaknya tak senang atas perlakuan yang mereka terima.
Mengingat AC Milan, Inter Milan, dan Juventus memutuskan untuk mundur dari ESL.
Dilansir laman Calciomercato, jika benar nantinya usulan 'dipecatnya' ketiga klub tersebut disetujui.
Maka AC Milan, Inter dan Juventus telah menyiapkan skenario untuk balas dendam.
Satu cara paling jitu ialah mengalihkan pandangan fokus transfer pemain ke luar Liga Italia.
Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa AC Milan, Inter Milan dan Juventus kerap kali melakukan pembelian pemain dari tim-tim lokal Serie A.
Layaknya simbiosis mutualisme, tim-tim tersebut membutuhkan uang sedangkan AC Milan, Juventus dan Inter memerlukan pemain untuk tetap bersaing secara kompetitif.
Masuknya dana segar yang digelontorkan ketiga klub elite Serie A itu jelas menjadi asupan tenaga baru bagi tim medioker yang membutuhkan pemasukan.