TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola memberikan respon terkait kabar pemain Juku Eja yang diminati banyak klub rival.
Syamsuddin Batola malah senang mendengar para pemain PSM banyak menarik minat klub-klub yang ada di Indonesia.
Beberapa pemain PSM Makassar tampil cukup memukau selama gelaran Piala Menpora 2021 ini.
Pada masa awal fase grup Piala Menpora 2021, pecinta sepak bola Indonesia langsung disuguhi penampilan menawan dari seorang Yakob Sayuri.
Baca juga: Piala Menpora 2021: PS Sleman Tanpa Pemain Asing, Super Elja Beri Panggung Talenta Lokal
Pemain sayap lincah ini mencuri perhatian penikmat Piala Menpora 2021 dengan gelontoran gol dan assist yang ia buat di Grup A Piala Menpora 2021.
Selain itu, pergerakannya yang eksplosif membuat para bek sayap lawan acap kali kewalahan menghadapinya.
Pun, kombinasinya dengan Zulham Zamrun di kedua sektor sayap PSM turut andil dalam mengantar PSM sampai ke babak semifinal.
Alhasil, CEO Persis Solo, Kaesang Pangarep menjadi salah satu pihak yang terpukau dengan skill olah bolanya.
Baca juga: Bertemu PSM Makassar di Perebutan Juara Ketiga, PS Sleman Janji Bakal Kerja Keras
Bahkan putra Presiden Joko Widodo ini sempat membuat cuitan di akun Twitter pribadinya yang mengarah pada sosok pemain berusia 23 tahun ini.
"Jago ya. Ini siapa? Tolong bantu mention," cuit Kaesang Pangarep.
Selain Yakob Sayuri, masih ada nama penjaga gawang Juku Eja, Hilman Syah yang tak kalah mengundang decak kagum.
Berbagai aksi penyelamatan yang ia lakukan selama Piala Menpora 2021 menjadi catatan tersendiri untuk klub-klub yang tengah mencari sosok kiper andal.
Salah satu aksi heroiknya adalah kala menggagalkan tendangan penalti pemain Persija Jakarta.
Baca juga: JADWAL Final Piala Menpora 2021: Persib vs Persija, Optimisme Maung Bandung Ciptakan Malam Keajaiban
Tak tanggung-tanggung, kiper berusia 23 tahun itu menghadang 4 tendangan penalti sekaligus.
Sayangnya, usaha gemilangnya itu belum cukup untuk mengantar PSM melenggang ke babak final Piala Menpora 2021.
Pelatih Syamsuddin Batola pun bangga bila anak asuhnya benar menarik minat para klub lain Indonesia.
"Saya sih sebagai pelatih ya bangga karena pemain-pemain kami semua materi lokal," ungkap Syamsuddin Batola pada sesi konferensi pers sebelum laga PS Sleman vs PSM digelar.
"Artinya dia memang menunjukkan permainan yang bagus."
"Jadi sebagai pemain bola ya itulah mungkin mereka ingin mencapai yang setinggi-tingginya," sambungnya.
Baca juga: Kejar Selisih Dua Gol, Persib Bandung Matangkan Persiapan Final Leg Kedua di Solo
Legenda hidup Juku Eja ini memandang positif minat dari klub pesaing bukannya tanpa sebab.
Ia melihat para pemain bisa mendapat hikmah tersendiri dari munculnya ketertarikan klub lain.
Selain menambah nilai tersendiri, keluarga sang pemain pun dapat terkena imbas positif.
Maka dari itu, Syamsuddin Batola tak memiliki alasan untuk berkecil hati menyikapi kabar tersebut.
Di sisi lain, para pemain Juku Eja juga memiliki kontrak yang mesti dihormati.
Pihak klub pun tak bisa memaksa atau menahan pemain tertentu apabila memutuskan angkat kaki dari tim kebangaan warga Makassar.
"Itu supaya mereka punya nilai-nilai, untuk mereka, mereka punya kebanggaan, keluarganya. Saya senang sekali bila semua klub membidik mereka," ujar Syamsuddin Batola.
"Jadi, pemain sendiri ini kan masih ada keterikatan. Kita juga tidak bisa memaksa pemain untuk tinggal atau lainnya."
"Kan dia sudah ada yang kontraknya sekian, kontrakny itu. itu yang saya tekankan juga, mereka loyal kepada tim. Mungkin mereka lebih senang di PSM," lanjutnya.
Baca juga: Daftar Lengkap 30 Pemain RANS Cilegon FC untuk Arungi Liga 2, El Loco Duet dengan Syamsir Alam
Para pecinta sepak bola tanah air hanya bisa menunggu kelanjutan saga tranfer pemain-pemain PSM Makassar ke depannya.
Menarik untuk dicermati apakah para pemain PSM yang diminati ini bakal mencari tantangan baru di klub lain.
Atau mereka loyal untuk berseragam merah marun khas Juku Eja.
Berita terkait Piala Menpora 2021 lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)