Baca tanpa iklan
Plus, Ansan Greeners memang sedang memburu gol ketika laga masih 0-0.
" Asnawi menjalani tiga posisi, belakang, tengah, dan depan. Hal ini tentunya menjadi beban tersendiri. Saya sebelumnya sudah mencoba dia sebagai penyerang sayap ketika melawan Busan. Itu sebagai proses penyesuaian diri," kata Kim Gil-sik dilansir BolaSport.com dari Sports-G.
“Setelah Min Joon-yeong cedera, saya mengubah formasi menjadi tiga bek, karena saya ingin memaksimalkan permainan agresif Asnawi. Asnawi tetap bermain sebagai Asnawi, formasi itu juga sudah dipahami seluruh pemain kami," tambahnya.
Soal nasihat dari Shin Tae-yong, Kim Gil-sik mengaku tidak berniat mengabaikannya.
Ia justru ingin menunjukkan kepada suporter jika Asnawi memang pemain yang berkualitas.
"Setelah mendengar masukan pelatih Shin Tae-yong, saya juga ingin menjadikan Asnawi menjadi pemain lebih baik, dan memperlihatkannya kepada suporter kami bahwa dia seorang pemain dengan kualitas bagus," ujar Kim Gil-sik.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Borussia Dortmund, Erling Haaland Pecahkan Rekor Aubameyang
Lebih lanjut Kim Gil-sik juga menyoroti kegagalan Asnawi mencetak gol di babak pertama.
Ia tak terlalu mempermasalahkan finishing Asnawi.
Baginya, Asnawi sudah beradaptasi dengan cepat dan punya daya juang seperti pemain Korea lainnya.
"Peluang mencetak gol di babak pertama sirna karena Asnawi tidak memanfaatkannya," kata Kim Gil-sik.
"Tak masalah, karena ia beradaptasi dengan cepat di sepak bola Korea."
"Ia sudah memiliki semangat juang seperti pemain Korea yang sangat cocok dengan tim," imbuhnya.
Baca Juga: Ditahan Imbang Newcastle, Owen Akui Duo Pemain Liverpool Bukan Striker Alami
Sejauh ini Asnawi Mangkualam sudah empat kali berlaga di K-League 2 dengan total 297 menit bermain.
Ini juga merupakan assist pertama yang diciptakan Asnawi Mangkualam untuk Ansan Greeners.