News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Menpora 2021

Pemain Masa Depan PSIS Semarang Arhan Pratama, Terbaik di Piala Menpora, jadi Andalan Shin Tae-Yong

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek sayap PSIS Semarang Pratama Arhan Alief masuk dalam nominasi kategori pemain muda terbaik penyelenggaraan turnamen Piala Menpora 2021 bersaing dengan striker PSS Sleman Saddam Emiruddin Gaffar dan gelandang Barito Putera Alif Jaelani - F. ARIEL SETIAPUTRA/ TRIBUN JATENG

TRIBUNNEWS.COM - Satu pemain muda yang mencolok dalam ajang turnamen pramusim Piala Menpora 2021 adalah bek PSIS Semarang, Pratama Arhan Alif Rifai.

Dalam gelaran tersebut, Pratama Arhan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik (Best Young Player) dalam penampilannya bersama PSIS Semarang yang berhasil menapaki kaki hingga babak perempat final.

Mendengar anak asuhnya dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Piala Menpora 2021, General Manajer PSIS Wahyoe ‘Liluk’ Winarto mengaku bangga dengan Pratama Arahan.

Liluk pun optimis Pratama Arhan bisa menjadi pilihan utama Dragan Djukanovic di tim inti PSIS Semarang.

"Kita apresiasi atas apa yang dicapai Arhan sebagai pemain muda terbaik. Satu kebanggaan untuk PSIS yang dan prestasi dari Arhan yang luar biasa," kata Liluk.

"Melihat permainan kemarin di Piala Menpora, kami optimistis dia menjadi pemain utama," sambungnya.

Pratama Arhan memang tak pernah absen dalam empat laga tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu di Piala Menpora.

Dia selalu terpilih menjadi starting XI pilihan pelatih Dragan Djukanovic.

Selama gelaran Piala Menpora, Pratama Arhan mengoleksi dua gol dan satu assist.

Masih segar dalam ingatan ketika gol indah yang dia ciptakan dari bola mati ketika melawan Arema FC.

Gol tersebut turut mengantarkan PSIS Semarang juara grup A pada babak penyisihan grup Piala Menpora.

PSIS Semarang keluar sebagai juara grup A yang bermain di Stadion Manahan dengan status tim paling produktif. Sembilan gol berhasil dicetak dalam 3 pertandingan di mana masing-masing pertandingan cetak 3 gol.

Tapi, langkah Pratama Arhan dan PSIS Semarang harus terhenti di babak perempat final karena kalah dari PSM Makassar melalui adu penalti.

Pratama Arhan yang termasuk dalam penendang penalti PSIS kala itu gagal menjalankan tugasnya karena berhasil ditepis kiper PSM, Hilman Syah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini