News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Hadapi PSG di Semifinal Liga Champions, Guardiola Ingin Pemain Man City Meniru Prinsip Johan Cruyff

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester City Spanyol Pep Guardiola memberi isyarat di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola semifinal Piala FA Inggris antara Chelsea dan Manchester City di Stadion Wembley di barat laut London pada 17 April 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Pep Guardiola memberikan wejangan khususnya kepada para pemain Manchester City sebelum bertandang ke markas PSG di leg pertama Semifinal Liga Champions.

Leg pertama Semifinal Liga Champions antara PSG vs Manchester City di Parc des Princes, Kamis (29/4/2021) dini hari.

Duel sengit PSG vs Manchester City dijadwalkan berlangsung mulai pukul 02.00 WIB, Live SCTV dan Vidio.com.

Tim tamu Manchester City nampaknya akan mengawali babak Semifinal Liga Champions yang cukup berat lantaran harus bermain terlebih dahulu di kandang PSG.

Manajer Manchester City Spanyol Pep Guardiola memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara West Bromwich Albion dan Manchester City di stadion The Hawthorns di West Bromwich, Inggris tengah, pada 26 Januari 2021. Laurence Griffiths / POOL / AFP (Laurence Griffiths / POOL / AFP)

Baca juga: PSG vs Manchester City Liga Champions: Neymar Setarakan Kekuatan Citizens dengan Bayern Munchen

Baca juga: Man City Juara Piala Liga Inggris Empat Musim Beruntun, Mesut Oezil Ledek Tottenham Hotspur

Untuk menjaga semangat dan optimisme Manchester City, Pep Guardiola pun ingin para pemainnya meniru prinsip Johan Cruyff.

Prinsip yang dimaksudkan oleh pelatih klub berjuluk The Citizens ini yakni menikmati setiap pertandingan dengan fokus yang tinggi.

Fokus yang tinggi menghadapi pertandingan akan membuat para pesepak bola lebih enjoy dan juga tidak melupakan tanggung jawabnya untuk meraih kemenangan.

“Kami tahu kami akan menderita di kedua pertandingan dan mereka akan memiliki peluang,” kata Pep Guardiola dikutip dari laman resmi Mancity.

“Saya tahu senjata yang mereka miliki. Setiap orang yang mencintai sepak bola, semua orang tahu kualitas yang mereka miliki.

“Tapi kami berada di semifinal Liga Champions, apa yang kami harapkan? Untuk bermain melawan pemain biasa? Tentu saja tidak.

“Apakah kami akan memikirkan pemain mereka atau bermain seperti yang kami inginkan? Saya belajar dari Johan Cruyff, nikmati permainannya. Nikmati tanggung jawab. Nikmati situasinya.

“Itulah mengapa yang terbesar memenangkan kompetisi ini karena mereka bermain seperti pertandingan persahabatan. Itulah yang ingin saya lihat di tim saya." beber Guardiola.

Gelandang Inggris Manchester City Phil Foden (tersembunyi) merayakan mencetak gol 1-2 dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara BVB Borussia Dortmund dan Manchester City di Dortmund, Jerman barat, pada 14 April, 2021. (INA FASSBENDER / AFP / POOL)

Baca juga: Berkat Manchester City, Spurs Konsisten Puasa Gelar 13 Tahun, Ozil Lempar Sindiran

Baca juga: Profil Max Aarons, Bek Kanan Norwich City yang Buat Man United & Tottenham Kepincut

Pelatih asal Spanyol ini juga merasa terhormat bisa menjadi bagian dari 4 tim yang sukses melangkah nasibnya ke babak Semifinal Liga Champions.

Keberhasilan The Citizens hingga babak Semifinal Liga Champions pun tidak terbuang sia-sia.

Ia pun memberikan situasi terkini timnya bahwa seluruh pemain siap melakukan perjalanan ke Parc des Princes.

“Kami merasa terhormat menjadi salah satu dari empat tim terbaik musim ini. Inilah yang ingin saya lihat pada pemain saya.

“Kami tahu betapa sulitnya, betapa sulitnya itu. Berada di sini tidak perlu khawatir, sedih. Ini adalah pola pikir yang dimiliki tim dan atlet terhebat di semua olahraga." akui Guardiola.

"Semua orang fit dan siap dan bahagia, saya pikir," tambahnya. “Kami semua senang.

“Sebagai seorang manajer, saya bersyukur memiliki kesempatan untuk berada di sana. Bagi Real Madrid, Barcelona dan Bayern Munich, yang memiliki banyak Liga Champions di kabinetnya, terkadang memainkan pertandingan ini adalah hal yang normal.

“Bagi kami ini baru dan kami sangat bersyukur bisa menjalaninya. Ini adalah pertama kalinya [di semifinal] dan sangat menyenangkan pergi ke Paris." tandas Guardiola.

Pelatih kepala Paris Saint-Germain Argentina Mauricio Pochettino (tengah) berbicara dengan pemain depan Paris Saint-Germain asal Brasil Neymar (kiri) selama pertandingan sepak bola Piala Champions Prancis (Trophee des Champions) antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Marseille (OM) di Stadion Bollaert-Delelis di Lens, Prancis utara, pada 13 Januari 2021. Denis Charlet / AFP (Denis Charlet / AFP)

Sementara itu sang mega bintang PSG, Neymar mengingatkan seluruh rekan-rekanya agar tidak memandang remeh calon lawannya di Semiifinal Liga Champions.

Menurut Neymar, kekuatan Manchester City dikatakan setara dengan Bayern Munchen yang sebelumnya dikalahkan susah payah oleh PSG.

Sebagaimana diketahui, PSG berhasil menapakan kakinya ke Semifinal Liga Champions dengan menang agregat gol tandang dari Bayern Munchen selaku jawara bertahan si 'kuping bundar'.

Bayern Munchen yang berstatus jawara bertahan Liga Champions harus rela menyerahkan tiket Semifinal setelah kalah 2-3 di kandang leg pertama dan menang 0-1 di publik PSG.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tidak ada pertandingan yang mudah pada tahap kompetisi ini." ujar Neymar dikutip dari laman resmi PSG.

"Manchester City adalah tim yang hebat, dengan pemain-pemain hebat, itu akan sama sulitnya dengan melawan Bayern.

"Tapi kami sangat siap, dan kami akan melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan ini." ucapnya menambahkan.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini