Tertinggal satu gol membuat The Citizens mencoba meresponnya.
Aliran bola yang dipertontonkan oleh De Bruyne cs lebih cepat untuk membongkar rapatnya pertahanan PSG.
Meskipun demikian, Manchester City kerapkali menemui jalan buntuk untuk membuka ataupun membuat celah di lini belakang tim tuan rumah.
Kondisi tersebut mau tak mau membuat The Citizens akhirnya harus melakukan backpass ke lini pertahanan untuk kembali merancang serangan.
Memasuki menit ke-27, PSG kembali menaikkan intensitas serangannya.
Ederson Moraes yang mengawal gawang The Citizens harus jatuh bangun untuk tak lagi kebobolan.
Pada babak pertama kali ini, pertahanan Manchester City sangatlah rapuh.
Beberapa kali aksi Neymar, Mbappe maupun Di Maria membuat Ruben Dias dkk kalang kabut.
Lima menit jelang pertandingan babak pertama usai, The Citizens mencoba mengurung PSG di area pertahanannya.
Namun hingga 45 pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Pada babak kedua Manchester City tampil lebih beringas.
Segala daya dan upaya terus dilakukan The Citizens untuk mengejar ketertinggalan.
Meskipun demikian, pertahanan tim besutan Pep Guardiola itu tak boleh lengah barang sedetikpun.
Pasalnya kecepatan yang dimiliki Mbappe, Neymar mupun Angel Di Maria berpotensi untuk menciptakan gol kedua bagi PSG.