TRIBUNNEWS.COM - Bek AS Roma, Chris Smalling mengakui bahwa timnya ceroboh lantaran kebobolan lima gol oleh Manchester United di babak kedua leg pertama Semifinal Liga Eropa.
Akibat kebobolan lima gol tersebut, AS Roma harus menyerah 6-2 di kandang Manchester United, pada Jumat (30/4/2021) dini hari.
Tersaji di Old Trafford, AS Roma unggul 1-2 di babak pertama lewat Lorenzo Pellegrini dan Edin Dzeko. Sedangkan MU membobol gawang AS Roma lebih dahulu melalui Bruno Fernandes.
Keunggulan AS Roma tersebut tak bisa dipertahankan setelah turun minum, Edinson Cavani mencatatkan namanya dengan gol penyama kedudukannya.
Baca juga: JADWAL Live MU vs Liverpool Liga Inggris, Bruno Fernandes Ingin Ikuti Jejak Solskjaer
Baca Juga: Liga Eropa: Fonseca Ungkap Penyebab AS Roma Dikalahkan Manchester United 6-2, Seret Nama Smalling
Tak butuh waktu lama, penyerang asal Uruguay ini berhasil mencetak brace sekaligus menjadi titik balik Manchester United.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer yang berbalik unggul ini, mampu menambah 3 gol lagi sebelum laga usai. Ketiga gol klub berjuluk Setan Merah dibuat Bruno Fernandes, Paul Pogba dan Mason Greenwood.
Alhasil Manchester United mengakhiri laga leg pertama Semifinal Liga Eropa dengan kemenangan 6-2 atas AS Roma.
"Sangat mengecewakan. Terutama karena kami tidak bisa memanfaatkan babak pertama. Hanya kekecewaan murni di babak kedua," kata Chris Smalling kepada BT Sport.
“Gol yang kami kebobolan ceroboh. Ini benar-benar merusak kerja keras di babak pertama. " akui mantan pemain Manchester United ini.
Bek asal Inggris tersebut juga memberikan pandangannya terhadap tiga pergantian pemain yang harus dilakukan AS Roma sebelum turun minum.
Diantaranya menit kelima, Jordan Veretout diganti Gonzalo Villar. Menit 27 giliran penjaga gawang Pau Lopez ditarik oleh Antonio Mirante dan yang terakhir Bruno Pers masuk menit 37 mengisi posisi Leonardo Spinazzola.
“Musim ini kami mengalami banyak cedera. Ini bukan alasan untuk kebobolan begitu banyak gol tapi ini bukan persiapan yang ideal." terang bek berusia 31 tahun tersebut.
Sementara itu Paulo Fonseca yang menjabat sebagai nahkoda AS Roma mengaku kesulitan akibat habisnya pergantian pemain tersebut.
Akibatnya dua bek AS Roma yang diisi oleh Chris Smalling dan Amadaou Diawara dinilai mengalami penurunan fisik.