TRIBUNNEWS.COM - Jagad sepak bola Indonesia cukup dihebohkan dalam beberapa hari terakhir dengan kabar pengurangan kuota pemain asing untuk Liga 1 2021 mendatang.
Kabar pengurangan jatah pemain asing itu berhembus kencang hingga akhirnya sampai ke telinga petinggi PSSI.
Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, akhirnya bersuara tentang kabar yang menyiratkan tentang pengurangan pemain asing di Liga 1 2021.
Baca juga: Liga 2 Indonesia Persaingannya Semakin Ramai kata Kas Hartadi
Menurutnya, kabar tersebut belum bisa dianggap sebagai kebenaran karena asal mulanya yang tak diketahui.
Ia malah balik menanyakan pihak yang pertama kali menghembuskan isu semacam itu.
Yunus Nusi sekaligus menampik pengurangan kuota pemain asing akan terjadi di Liga 1.
"Itu kabar dari mana? Kami tidak tahu kabar dari siapa dan dari mana itu," ungkap Yunus Nusi dikutip dari BolaSport.
"Yang harusnya diminta kejelasan untuk kawan-kawan klub itu kan kalau nggak ke PSSI ya ke LIB. Biar jelas," sambungnya.
Baca juga: Kabar Liga 1 - Liga 1 2021 Tanpa Degradasi, Ini Penjelasan Bos PT LIB
Ia berani menjamin, sampai saat ini peraturan yang berlaku untuk Liga 1 2021 tetap sama seperti tahun sebelumnya.
Hal itu terjadi karena Komite Executive (Exco) PSSI belum melakukan rapat atau pengambilan keputusan untuk menetapkan peraturan baru.
Keputusan penting nan krusial semacam isu pengurangan jatah pemain asing memang menjadi ranah yang perlu dibahas dalam oleh Exco PSSI.
Karena jamak dijumpai klub-klub Liga 1 selalu memaksimalkan slot pemain asing yang diperbolehkan untuk berada dalam satu klub.
Baca juga: Ketum PSSI Jelaskan Format Liga 1 2021, Sistem Kompetisi Penuh Tapi Gelembung
"Jadi sampai saat ini masih sama, toh kalau ada perubahan juga harus keputusan Exco," ujar Yunus Nusi.
"Itu pun tetap mengakomodir keinginan, saran dan pendapat dari teman-teman klub."