TRIBUNNEWS.COM - Gerak cepat dlakukan oleh RB Leipzig dalam mencari sosok pelatih baru setelah Julian Nagelsmann telah memutuskan menerima tawaran kontrak kerjasama untuk menahkodai Bayern Munchen mulai musim depan.
Kehilangan Nagelsmann tentu bukanlah sesuatu yang bisa diterima begitu saja oleh kubu RB Leipzig.
Hal ini mengingat Nagelsmann mampu mengangkat performa luar biasa RB Leipzig sejak ditunjuk sebagai pelatih.
Baca juga: Tak Peduli Ulah Bayern Munchen, Lewandowski Tak Sabar Menanti Kerjasama dengan Nagelsmann
Baca juga: Sosok Zidan Maulana, Si Erling Haaland dari Medan yang Lebih Suka Catur Ketimbang Sepakbola
Salah satu prestasi terbaik Nagelsmann bisa membawa RB Leizpig bisa melangkah ke fase semifinal Liga Champions.
Manajemen RB Leipzig akhirnya telah memberikan keputusan terbaik tentang sosok pengganti Nagelsmann yakni Jesse Marsch .
Dilansir laman resmi Bundesliga, Jesse Marsch bukanlah sosok yang baru bagi RB Leipzig.
Pria berusia 47 tahun itu tercatat pernah bekerja sebagai assisten dari mantan pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick pada musim 2018/2019.
Sebelum akhirnya Jesse Marsch pindah ke Austria untuk memimpin tim senior RB Salzburg.
"Dengan Jesse Marsch, kami bisa mendapatkan kandidat impian kami sebagai pelatih kepala baru," ujar CEO RB Leipzig, Oliver Mintzlaff.
"Ia akan dengan cepat mengisi posisi paling penting dalam dunia olahraga di RB Leipzig dengan pelatih top,".
"Jesse telah melakukan pekerjaan yang sangat baik di semua posisi sebelumnya serta ia telah berkembang selangkah-demi langkah,".
Baca juga: RESMI: Julian Nagelsmann Gantikan Hansi Flick jadi Pelatih Bayern Munchen
"Apalagi ia telah mengenal klub, kota Leipzig, yang terpenting adalah kami, klub dan filosofi bermain kami," tambahnya.
Berbicara tentang profil singkat Jesse Marsch , setelah hengkang dari RB Leipzig, ia langsung menorehkan prestasi instan ketika beralih peran menjadi pelatih RB Slazburg di Austria.
Jesse Marsch memimpin RB Salzburg merah gelar ganda pada musim pertamanya sebagai pelatih.
Ia juga masih berhasil membawa timnya tersebut untuk mengulangi prestasi musim lalu meraih gelar juara pada musim ini.
Eks gelandang USMNT itu telah menghabiskan sebagaian besar kariernya sebagai pemain di MLS.
Ia juga pernah melatih Montreal Impact (Kanada) pada tahun 2011/2012.
Sekaligus juga ia pernah menangani tim New York Red Bulls pada musim 201-2018.
Kini, tantangan tak mudah akan dilakoni Jesse Marsch yang telah dipercaya menangani tim RB Leipzig.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)