Bagaimana tidak, dengan menjuarai kompetisi kasta kedua benua biru tersebut, Giallorossi otomatis akan manggung di Liga Champions musim depan.
Skenario tersebut dapat dibilang merupakan jalan pintas bagi klub asal Kota Roma ini.
Adalah hal yang sulit bagi Edin Dzeko dkk mengandalkan slot dari Liga Italia untuk mentas di Liga Champions.
Pasalnya, AS Roma kini duduk di posisi ke-7 klasemen Serie A lewat koleksi 55 poin.
Dengan lima pertandingan sisa di musim ini, merupakan hal yang sulit bagi Giallorossi untuk finis di empat besar.
Satu-satunya cara untuk AS Roma manggung di kompetisi elite benua biru di musim depan ialah menjadi kempiun di Liga Eropa.
Meskipun demikian, untuk melewati jalan pintas tersebut bukan perkara yang mudah, mengingat lawan yang dihadapi kali ini ialah Manchester United.
Ditambah lagi, Serigala Ibukota memang kurang begitu diunggulkan untuk bisa menyingkirkan Manchester United dari Liga Eropa 2020-2021.
Terlebih secara kualitas pemain, Roma memang berada di bawah skuad Setan Merah –julukan Manchester United.
Selain itu dari rekor pertemuan kedua tim, Manchester United juga lebih superior ketimbang AS Roma.
Ya, dalam lima pertemuan melawan Manchester United, AS Roma memang selalu kalah dari skuad yang diasuh oleh Ole Gunnar Solskjaer tersebut.
Meskipun demikian, Paulo Fonseca selaku pelatih AS Roma enggan memandang ringan timnya.
Ia telah menyiapkan skenario khusus untuk meredam permainan menyerang anaka suh Ole Gunnar Solskjaer.
"Saya selalu fokus sepenuhnya pada pekerjaan saya."