News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Aksi Protes Fans Manchester United di Old Trafford, Neville: Mereka Sudah Merasa Muak

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendukung mengangkat spanduk saat mereka memprotes pemilik Manchester United, di luar stadion klub Liga Premier Inggris Manchester United Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut pada 2 Mei 2021, menjelang pertandingan Liga Premier Inggris melawan Liverpool. Manchester United adalah salah satu dari enam tim Liga Premier yang mendaftar ke turnamen Liga Super Eropa yang memisahkan diri. Tetapi hanya 48 jam kemudian Liga Super runtuh ketika United dan klub Inggris lainnya mundur.

TRIBUNNEWS.COM - Aksi protes yang dilakukan oleh sejumlah fans Manchester United membuat laga melawan Liverpool di Old Trafford dibatalkan, Minggu (2/5/2021) malam WIB.

Tindakan yang dilakukan sejumlah suporter Manchester United itu adalah dampak dari kemuakan mereka terhadap pemilik klub.

Seperti yang diutarakan mantan pemain Manchester United, Gary Neville yang menganggap ini adalah peringatan untuk klub.

Baca juga: Respons Roy Keane atas Kejadian di Old Trafford, Ini Baru Permulaan dari Fans Manchester United

"Saya pikir ini adalah peringatan bagi pemilik klub sepak bola bahwa penggemar tidak akan menerima apa yang telah mereka lakukan," ungkap Neville dikutip dari BBC.

"Hal kedua adalah kami tidak tahu sejauh mana apa yang terjadi di luar stadion. Jika ada gangguan maka saya rasa itu tidak dapat diterima.

"Tetapi kenyataannya adalah permainan telah dibatalkan dan para penggemar telah berbicara.

"Mereka melakukan beberapa minggu yang lalu tentang proposal tersebut," jelas Neville.

Apakah ada hubungannya dengan tindakan keikutsertaan Manchester United dalam Liga Super Eropa beberapa waktu lalu yang akhirnya menarik diri?

Baca juga: Man United vs Liverpool Batal, Premier League Sayangkan Tindakan Minoritas Fans di Old Trafford

Menurut Neville, apa yang dilakukan suporter ini adalah hak bagi setiap orang di negara ini, yakni protes.

"Protes adalah hak setiap orang di negara ini untuk melakukan itu. Namun, setelah hari ini, ini adalah kasus untuk memastikan penggemar di seluruh negeri bersatu untuk memastikan ada reformasi dalam sepak bola Inggris.

"Itu hal yang paling penting," jelasnya.

Protes ini sebagai bentuk kemuakan penggemar Manchester United atas tim kesayangannya.

Bukan tidak mungkin dalam waktu ke depan akan terjadi upaya-upaya seperti ini atau mungkin lebih besar.

"Alasan mengapa ribuan penggemar datang hari ini adalah karena mereka sudah merasa muak," kata Neville kepada Sky Sports.

"Kita bisa membuat cerita hari ini tentang gangguan dan saya pikir itu perlu ditutup tetapi cerita harus tentang penggemar Manchester United.

"Mereka sudah cukup. Ini akan sangat sulit dalam beberapa bulan ke depan.

"Mereka tidak menghentikan pertandingan melawan Roma pada Jumat (WIB) mendatang. Tai, akankah mereka menghentikan pertandingan berikutnya?

"Saya tidak berpikir mereka akan menghentikannya.

"Pada akhirnya bola ada di pengadilan pemilik tentang apa yang mereka selanjutnya.

"Para pendukung telah berbicara hari ini dan telah kuat. Mereka membela apa yang benar," pungkas Neville.

Baca juga: Suporter Manchester United Inginkan Keluarga Glazers Pergi, Bundesliga jadi Acuan

Baca juga: BREAKING NEWS: Laga Manchester United vs Liverpool Hari Ini Resmi Dibatalkan

Respons Roy Keane

Para pendukung memprotes pemilik Manchester United, di luar stadion klub Liga Utama Inggris Manchester United Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris pada 2 Mei 2021, menjelang pertandingan Liga Utama Inggris melawan Liverpool. Manchester United adalah salah satu dari enam tim Liga Premier yang mendaftar ke turnamen Liga Super Eropa yang memisahkan diri. Tetapi hanya 48 jam kemudian Liga Super runtuh ketika United dan klub Inggris lainnya mundur. (Oli SCARFF / AFP)

Roy Keane tidak bisa menutup diri atas kekecewaan suporter Manchester United yang datang ke Stadion Old Trafford melakukan aksi protes.

Disinyalir, protes tersebut tertuju untuk pemilik klub, keluarga Glazers, ditambah dengan keikutsertaan Manchester United bergabung dengan Liga Super Eropa beberapa waktu lalu.

Baca juga: Di Balik Kisah Inter Milan Raih Scudetto, Ada Conte dan Beppe Marotta Yang Pernah Sukses di Juventus

Kompetisi yang dianggap hanya menguntungkan pemilik klub.

"Saya kecewa permainan ini di batalkan (Manchester United vs Liverpool). Kita semua begitu," buka Keane, dikutip dari BBC.

"Penggemar Manchester United sudah cukup. Mereka melakukan ini karena mereka mencintai klub.

"Ini bukan hanya beberapa minggu terakhir dan Liga Super Eropa, itu telah dibangun selama bertahun-tahun," jelas Keane.

Keane beranggapan, mungkin manajemen Manchester United belum baik saat ini.

Saat mereka melihat pemiliknya yang memikirkan soal uang.

"Ini telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

"Kepemimpinan klub belum cukup baik. Ketika mereka melihat pemiliknya, mereka pikir itu semua tentang menghasilkan uang.

"Saya yakin fans Manchester United melakukan ini karena mencintai tim.

"Orang-orang mungkin tidak setuju, tetapi terkadang Anda harus meletakkan penanda agar orang-orang memperhatikan.

"Ini akan menyebar ke seluruh dunia. Mudah-mudahan para pemilik eliat penggemar yang sangat serius.

"Masih banyak lagi yang akan datang, ini baru permulaan dari fans Manchester United, saya jamin," pungkasnya.

Baca juga: Suporter Manchester United Inginkan Keluarga Glazers Pergi, Bundesliga jadi Acuan

Baca juga: Curhatan Conte Seusai Inter Milan Juara Liga Italia, Awal Datang Nerazzurri Tidak Kompetitif

Pendukung memprotes pemilik Manchester United, di dalam stadion Old Trafford klub Liga Premier Inggris Manchester United di Manchester, barat laut Inggris pada 2 Mei 2021, menjelang pertandingan Liga Premier Inggris melawan Liverpool. Manchester United adalah salah satu dari enam tim Liga Premier yang mendaftar ke turnamen Liga Super Eropa yang memisahkan diri. Tetapi hanya 48 jam kemudian Liga Super runtuh ketika United dan klub Inggris lainnya mundur. Oli SCARFF / AFP (Oli SCARFF / AFP)

Rilis Premier League dan Manchester United

Berdasarkan pernyataan Premier League dari pantauan BBC, Manchester United telah mengkonfirmasi pertandingan big match Liga Inggris itu ditunda setelah melakukan koordinasi dengn stakeholder terkait.

"Setelah diskusi antara Polisi, Premier League, Dewan Trafford dan klub, pertandingan kami (Manchester United) melawan Liverpool ditunda karena pertimbangan keselamatan dan keamanan seputar protes hari ini (suporter)," lrilis Manchester United.

"Diskusi sekarang akan berlangsung dengan Premier League untuk waktu pertandingan yang direvisi.

Baca juga: Manchester United vs Liverpool, Kemarahan Fans Menerobos Ruang Ganti, Laga Ditunda

Sementara itu, dalam rilis Premier League, dibatalkannya pertandingan yang disebabkan dari 'minoritas' pendukung Manchester United ini dengan landasan keamanan dan keselamatan semua orang yang terlibat dalam pertandingan di Old Trafford.

"Ini adalah keputusan dari polisi, klub, Premier League, dan otoritas lokal," kata Premier League.

"Keamanan dan keselamatan semua orang di Old Trafford tetap menjadi yang terpenting.

"Kami memahami dan menghormati kekuatan perasaan tetapi mengutuk semua tindak kekerasan, kerusakan kriminal, dan pelaanggaran, terutama mengigat pelanggaran terkait Covid-19.

"Penggemar memiliki banyak media untuk menyampaikan pandangan mereka, tetapi tindakan minoritas yang terlihat saat ini tidak memiliki pembenaran.

"Kami bersimpati dengan polisi dan pelayan yang harus menghadapi situasi berbahaya yang seharusnya tidak mendapat tempat dalam sepakbola.

"Pengaturan ulang pertandingan akan dikomunikasikan pada waktunya."

Pendukung memprotes pemilik Manchester United, di dalam stadion Old Trafford klub Liga Premier Inggris Manchester United di Manchester, barat laut Inggris pada 2 Mei 2021, menjelang pertandingan Liga Premier Inggris melawan Liverpool. Manchester United adalah salah satu dari enam tim Liga Premier yang mendaftar ke turnamen Liga Super Eropa yang memisahkan diri. Tetapi hanya 48 jam kemudian Liga Super runtuh ketika United dan klub Inggris lainnya mundur. (Oli SCARFF / POOL / AFP)

ikuti update berita Liga Inggris dan Manchester United

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini