News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Beda dari Legenda Manchester United, Arsene Wenger Bingung Lihat Protes Fans Setan Merah

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendukung memprotes pemilik Manchester United, di dalam stadion Old Trafford klub Liga Premier Inggris Manchester United di Manchester, barat laut Inggris pada 2 Mei 2021, menjelang pertandingan Liga Premier Inggris melawan Liverpool. Manchester United adalah salah satu dari enam tim Liga Premier yang mendaftar ke turnamen Liga Super Eropa yang memisahkan diri. Tetapi hanya 48 jam kemudian Liga Super runtuh ketika United dan klub Inggris lainnya mundur. Arsene Wenger bingung dengan protes yang dilakukan pendukung Manchester United pada Minggu malam lalu di sekitar dan dalam Old Trafford.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih legendaris, Arsene Wenger bingung dengan protes yang dilakukan pendukung Manchester United di dalam dan sekitar Old Trafford, Minggu (2/5/2021) malam.

Ia mempertanyakan apakah fans yang melakukan tindakan protes tersebut dapat mewakili suara mayoritas pendukung Manchester United.

Arsene Wenger menganggap penting untuk mengungkap hal tersebut sebelum mengambil kesimpulan lebih lanjut.

Menurutnya, media pun tak bisa memberi informasi tentang status dari para pihak yang menerobos ke kandang Manchester United tersebut.

Ekspresi pelatih Arsenal, Arsene Wenger, dalam laga Liga Inggris kontra Manchester United di Stadion Old Trafford, Manchester pada 29 April 2018. (PAUL ELLIS/AFP)

Baca juga: Aksi Protes Fans Manchester United di Old Trafford, Neville: Mereka Sudah Merasa Muak

"Pertama-tama, Anda harus mengetahui apakah ini adalah mayoritas," ungkap Arsene Wenger dikutip dari Manchester Evening News.

"Kita semua hidup dalam masyarakat di mana para pemrotes tidak selalu yang mayoritas."

"Media hanya menganggap bagian kecil dari para pemrotes," sambungnya.

Pendapat Arsene Wenger itu tentu berbeda dengan apa yang suda diungkap oleh legenda Setan Merah.

Baca juga: Respons Roy Keane atas Kejadian di Old Trafford, Ini Baru Permulaan dari Fans Manchester United

Gary Neville, misalnya, yang bersuara cukup lantang tentang protes yang turut berimbas pada batalnya laga Manchester United vs Liverpool.

Eks bek kanan The Red Devils ini menganggap protes yang dilakukan pendukung merupakan alarm bagi pemilik klub, yaitu keluarga Glazers.

"Saya pikir ini adalah peringatan bagi pemilik klub sepak bola bahwa penggemar tidak akan menerima apa yang telah mereka lakukan," ungkap Neville dikutip dari BBC.

"Hal kedua adalah kami tidak tahu sejauh mana apa yang terjadi di luar stadion. Jika ada gangguan maka saya rasa itu tidak dapat diterima.

"Tetapi kenyataannya adalah permainan telah dibatalkan dan para penggemar telah berbicara.

"Mereka melakukan beberapa minggu yang lalu tentang proposal tersebut," jelas Neville.

Para pendukung memprotes pemilik Manchester United, di luar stadion klub Liga Utama Inggris Manchester United Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris pada 2 Mei 2021, menjelang pertandingan Liga Utama Inggris melawan Liverpool. Manchester United adalah salah satu dari enam tim Liga Premier yang mendaftar ke turnamen Liga Super Eropa yang memisahkan diri. Tetapi hanya 48 jam kemudian Liga Super runtuh ketika United dan klub Inggris lainnya mundur. (Oli SCARFF / AFP)

Baca juga: HASIL KLASEMEN Liga Inggris - Pesta Juara Manchester City Tertunda, MU vs Liverpool Dibatalkan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini