News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Curhatan Conte Seusai Inter Milan Juara Liga Italia, Awal Datang Nerazzurri Tidak Kompetitif

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte merayakan di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Antonio Conte adalah sosok yang berhasil membawa Inter Milan menjadi jawara Serie A Liga Italia musim 2020-2021, dan juga sebagai suksesor yang memutus hegemoni Juventus dalam 9 musim terakhir.

Padahal ketika dulu menjadi pelatih Juventus, dia adalah salah satu sosok yang membawa keberhasilan Bianconeri higga bisa meraih 9 Scudetto beruntun.

Hilir mudik Conte mencoba peruntungan, diangkat menjadi pelatih Timnas Italia, dan menjadi nahkoda untuk Chelsea setelah dari Juventus.

Baca juga: Di Balik Kisah Inter Milan Raih Scudetto, Ada Conte dan Beppe Marotta Yang Pernah Sukses di Juventus

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kanan) bereaksi setelah Inter membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Hingga akhirnya yang terbaru menjadi juru taktik untuk tim Inter Milan yang dimulai pada Mei 2019.

Conte datang dengan segudang pr yang ada dalam skuat hitam-biru Nerazzurri.

Hal itu diakuinya, tim yang tidak kompetitif atau tida memiliki sumber daya untuk mencapai sesuatu yang penting.

"Itu sulit, karena bukanlah pilihan yang mudah bagi saya untuk datang ke Inter, pada saat tim tidak kompetitif atau tidak memiliki sumber daya untuk mencapai sesuatu yang penting," buka Conte dalam wawancara dengan 90 Minuto di Rai 2, dikutip dari Football Italia.

"Ditambah saya pergi ke klub yang menjadi rival dengan Juventus, di mana saya bermain selama bertahun-tahun, dan yang mendominasi di Liga Italia.

"Ada banyak situasi negatif yang saya alami," jelas Conte.

Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Ribuan Fans Nerazzurri Turun ke Jalan di Alun-alun Kota Milan

Pendukung FC Internazionale merayakan kemenangan di Piazza Duomo di Milan pada 2 Mei 2021, setelah tim tersebut memenangkan gelar Kejuaraan Serie A Italia. (Piero CRUCIATTI / AFP)

Dengan tangan dingin dan pemikirannya, musim pertama dilalui dengan finis di peringkat 2 klasemen akhir Liga Italia.

Kondisi saat itu Inter Milan hanya selisih satu poin dari Juventus di akhir musim.

Gebrakan dan pemain baru masuk, seperti Lukaku dan Hakimi, bahkan hingga Sanchez.

Hal itu cukup membuktikan bahwa Inter serius dalam perburuan Scudetto.

Cobaan harus dilalui dari sisi lain, Inter Milan tersisih dari Liga Champions dan hanya mampu bertahan di babak penyisihan grup.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini