News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Respons Roy Keane atas Kejadian di Old Trafford, Ini Baru Permulaan dari Fans Manchester United

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pendukung memprotes pemilik Manchester United, di luar stadion klub Liga Utama Inggris Manchester United Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris pada 2 Mei 2021, menjelang pertandingan Liga Utama Inggris melawan Liverpool. Manchester United adalah salah satu dari enam tim Liga Premier yang mendaftar ke turnamen Liga Super Eropa yang memisahkan diri. Tetapi hanya 48 jam kemudian Liga Super runtuh ketika United dan klub Inggris lainnya mundur.

TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Manchester United vs Liverpool pekan 34 Liga Inggris yang dibatalkan mengundang kekecewaan banyak pihak, termasuk mantan kapten yang saat ini sudah menjadi legenda, Roy Keane.

Roy Keane tidak bisa menutup diri atas kekecewaan suporter Manchester United yang datang ke Stadion Old Trafford melakukan aksi protes.

Disinyalir, protes tersebut tertuju untuk pemilik klub, keluarga Glazers, ditambah dengan keikutsertaan Manchester United bergabung dengan Liga Super Eropa beberapa waktu lalu.

Baca juga: Man United vs Liverpool Batal, Premier League Sayangkan Tindakan Minoritas Fans di Old Trafford

Baca juga: Di Balik Kisah Inter Milan Raih Scudetto, Ada Conte dan Beppe Marotta Yang Pernah Sukses di Juventus

Kompetisi yang dianggap hanya menguntungkan pemilik klub.

"Saya kecewa permainan ini di batalkan (Manchester United vs Liverpool). Kita semua begitu," buka Keane, dikutip dari BBC.

"Penggemar Manchester United sudah cukup. Mereka melakukan ini karena mereka mencintai klub.

"Ini bukan hanya beberapa minggu terakhir dan Liga Super Eropa, itu telah dibangun selama bertahun-tahun," jelas Keane.

Keane beranggapan, mungkin manajemen Manchester United belum baik saat ini.

Saat mereka melihat pemiliknya yang memikirkan soal uang.

"Ini telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

"Kepemimpinan klub belum cukup baik. Ketika mereka melihat pemiliknya, mereka pikir itu semua tentang menghasilkan uang.

"Saya yakin fans Manchester United melakukan ini karena mencintai tim.

"Orang-orang mungkin tidak setuju, tetapi terkadang Anda harus meletakkan penanda agar orang-orang memperhatikan.

"Ini akan menyebar ke seluruh dunia. Mudah-mudahan para pemilik eliat penggemar yang sangat serius.

"Masih banyak lagi yang akan datang, ini baru permulaan dari fans Manchester United, saya jamin," pungkasnya.

Baca juga: Suporter Manchester United Inginkan Keluarga Glazers Pergi, Bundesliga jadi Acuan

Baca juga: Curhatan Conte Seusai Inter Milan Juara Liga Italia, Awal Datang Nerazzurri Tidak Kompetitif

Pendukung memprotes pemilik Manchester United, di dalam stadion Old Trafford klub Liga Premier Inggris Manchester United di Manchester, barat laut Inggris pada 2 Mei 2021, menjelang pertandingan Liga Premier Inggris melawan Liverpool. Manchester United adalah salah satu dari enam tim Liga Premier yang mendaftar ke turnamen Liga Super Eropa yang memisahkan diri. Tetapi hanya 48 jam kemudian Liga Super runtuh ketika United dan klub Inggris lainnya mundur. Oli SCARFF / AFP (Oli SCARFF / AFP)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini