"Masih ada banyak ruang untuk meningkatkan diri, tetapi saya senang dengan penampilannya," ungkap Thomas Tuchel dikutip dari Daily Mail.
"Dia membuat keputusan dengan cepat, ia terlibat dengan Timo Werner untuk membentuk dua striker di depan. Dia selalu terlibat dalam serangan yang berbahaya."
"Bagi saya, itu adalah contoh yang baik dari penampilan individu," sambungnya.
Eks pelatih PSG ini pun meminta anak asuhnya untuk memanfaatkan peluang ketika dipercaya tampil membela panji The Bleus.
Sebab, ia akan selalu menilai dengan sungguh-sungguh pemain yang dapat memaksimalkan jatah bermainnya.
Baca juga: Christian Pulisic, Bintang Keberuntungan Chelsea, Mimpi Buruk Real Madrid dan Eden Hazard
Tuchel malah lebih bangga lagi jika seorang pemainnya dapat unjuk gigi ketika mendapat menit bermain yang minim.
"Tidak peduli ketika anda mendapat 15 menit, 5 menit atau sepanjang laga, anda harus menunjukkan performa yang baik," ujar Thomas Tuchel.
"Para pemain harus memberikan saya sakit kepala untuk memilih mereka."
"Kai Havertz melakukannya di laga ini. Dia tidak bermain dengan sikap, 'oh kenapa saya baru bermain di laga melawan Fulham, saya ingin menit bermain lebih saat berjumpa Real Madrid'. Dia tidak bersikap seperti itu," lanjutnya.
Untuk diketahui, laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Chelsea vs Real Madrid akan diselenggarakan pada Kamis (6/5/2021).
Stadion Stamford Bridge akan menjadi tempat penentuan tim yang lolos ke final Liga Champios di laga Chelsea vs Real Madrid ini.
Kick-off pertandingan kedua tim besar tersebut akan dimulai pada pukul 02.00 WIB.
Berita terkait Liga Champions lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)