TRIBUNNEWS.COM - Beda kondisi tengah dialami oleh dua tim kontestan Liga 2 yang memiliki rivalitas sengit, PSIM Jogja dan Persis Solo.
Beda kondisi yang dimaksud ialah perburuan pemain yang dilakukan oleh Persis Solo dan PSIM Jogja dapat dikatakan kontras.
Sebagaimana yang diketahui, di bawah pemilik baru, Persis Solo jor-joran dalam mendatangkan pemain.
Baca juga: Madura United Sudah Punya Pengganti Beto Goncalves yang Dibajak Persis Solo
Baca juga: Kabar Liga 2 - Mewahnya Lini Serang Persis Solo, Beto-Marinus, dan Penggawa Timnas Indonesia U-19
Deretan amunisi bintang terus merapat ke klub yang berjuluk Laskar Sambernyawa itu.
Paling fenomenal ialah kualitas lini penyerangan Persis Solo yang dihuni deretan pemain yang kenyang pengalaman di Liga 1.
Sebut saja Marinus Wanewar, Assanur Rijal Torres, Alberto Beto Goncalves dan pemain muda pinjaman Bali United, Irfan Jauhari.
Belum lagi, tim kesayangan Pasoepati tersebut mendaratkan pemain label 'berpengalaman' di Liga 1 seperti Ferry Komul, Ganjar Mukti, Miftahul Hamdi hingga Agus Nova.
Kabar yang beredar, bergabungnya gerbong pemain bintang tak akan berhenti sampai di sini saja untuk merapat ke Persis Solo.
Terbaru nama kiper Bhayangkara Solo FC, Wahyu Tri Nugroho juga dirumorkan selangkah lagi akan berbaju perang Laskar Sambernyawa.
Jika Persis Solo seakan tak kehabisan uang untuk mendatangkan pemain baru kelas bintang, beda halnya dengan PSIM Jogjakarta.
Tim kesayangan Brajamusti ini tidak jor-joran dalam mendatangkan pemain baru.
Selain itu, kabarnya PSIM Jogja juga melepas satu di antara striker gaek mereka, TA Musafri.
Dilansir dari TribunJogja, mantan pemain Arema Indonesia itu sudah tak dipakai jasanya oleh Seto Nurdiantoro.
Meskipun TA Musafri memiliki keinginan untuk bermain lebih lama dengan PSIM.
Namun ia memilih untuk menghargai keputusan dari pelatih Laskar Mataram tersebut.
"Saya pikir pelatih sudah punya pilihan-pilihan lain, jadi ya itu hal yang biasa di sepak bola kita. Ya kita profesional saja, mungkin belum rezki lagi di PSIM, Insyaallah ini yang terbaik menurut Allah buat saya," katanya menjelaskan.
Jika dikomparasikan dengan skuat yang dimiliki Persis Solo, PSIM Jogja dikatakan timpang.
Sejumlah pemain yang didatangkan oleh Laskar Mataram jauh dari kata bintang untuk gelaran Liga 2 2021.
Meskipun demikian, sejauh ini PSIM masih mengindikasikan untuk mendatangkan pemain baru.
Media Officer PSIM, Ditya Fajar sebelumnya menuturkan soal masih ada dua pemain yang akan diincar oleh Seto.
Terlebih lagi, Dika tak menutup kemungkinan timnya akan mendatangkan lebih dari dua pemain.
Jika Derby Mataram di Liga 2 201 nanti tak ingin berlangsung timpang dan hambar, PSIM Jogja sudah sepantasnya mendatangkan pemain bintang.
Mengingat Laskar Mataram juga merupakan kesebelasan elite yang dimiliki oleh Indonesia.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunJogja/Taufiq Syarifudin)
Ikuti berita Liga 2