Kembalinya Arthur jelas dapat dikatakan pilihan yang tepat bagi Arema FC.
Mengingat, ia tak perlu lagi beradaptasi lebih lama dengan kultur sepak bola di Indonesia.
Terlebih lagi, ia pernah bermain bersama Bagas Adi, menjadi keuntungan tersendiri untuk membangun chemistry antar pemain lebih cepat terjalin.
Selain Arthur, pemain Brasil lainnya yang tengah menjadi incaran Singo Edan ialah Jacsson Antonio Wichnovski.
Pemain 27 tahun itu bermain di posisi penjaga gawang. Sebagai catatan saja, ia pernah menjadi rekan satu tim bek Madura United, Jamierson Xavier.
Keduanya pernah bahu-membahu bersama kala membela Santa Cruz di musim 2016/2017.
Rekam jejak penjaga gawang incaran Singo Edan ini terbilang mengkilap.
Berdasarkan penelusuran dari laman Transfermarkt, Jacsson tercatat pernah membela Timnas Brasil U-23 dalam laga uji coba.
Pada tahun 2014 kontra Bolivia, ia hanya kebobolan 1 gol. Namun pada tahun 2015 kontra Paraguay ia juga kebobolan 1 gol.
Saat ini, kiper asal Negri Samba itu bermain bagi klub divisi 4 Liga Brasil, Novo Hamburgo.
Khusus nama Jacsson, keinginan Arema FC untuk menggunakan jasa kiper asing tak lepas dari inkonsistensi yang dimiliki penjaga gawang mereka.
Seleps Kurnia Meiga Hermansyah, tak ada lagi kiper Singo Edan yang mampu tampil menawan.
Alasan inilah yang membuat kampiun ISL 2009/2010 itu membulatkan tekad untuk memakai jasa kiper asing.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita Liga 1