"Polri juga tak akan dengan mudah memberi izin karena terlalu beresiko. Tetapi kalau bubble to bubble untuk menyakinkan polisi pun lebih mudah," ucap Yoyok.
Tak hanya itu, anggota Exco PSSI itu bahkan mengatakan tak akan menutup kemungkinan bagi PSSI dan PT LIB untuk menggelar pertandingan di luar Pulau Jawa.
Hal itu bisa terjadi karena sistem gelembung sendiri akan membuat pertandingan dibagi dibeberapa kota.
Sehingga luar Pulau Jawa juga memiliki peluang yang besar untuk menjadi tuan rumah Liga 1.
"Dan justru dengan ada rencana bubble to bubble itu ada kemungkinan kompetisi bisa digelar di luar Pulau Jawa. Jadi tidak lagi dibilang kompetisi Jawa," kata Yoyok.
"Misalnya seperti berapa klub akan main di Kalimantan Selatan ya berarti mereka akan berkumpul di sana saja. begitu juga dengan yang lain yang berada di kota mana itu nanti akan difokuskan," tuturnya.
Namun, wacana tersebut belum diputuskan karena semua juga tergantung dengan hasil Kongres Tahunan PSSI akhir Mei ini.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul PSSI: Tak Menutup Kemungkinan Liga 1 2021 Begulir di Luar Pulau Jawa