Seperti diketahui, sebelumnya Liga 1 2020 diputuskan tanpa degradasi pada Oktober lalu dan keputusan tersebut telah diputuskan bersama.
Meski tanpa degradasi nantinya ada dua tim yang tetap mendapatkan promosi atau naik kelas dari Liga 2.
Maka nantinya peserta Liga 1 musim depan akan dihuni oleh 20 tim.
"Jadi tetap ada promosi dari Liga 2 ke Liga 1, begitu juga dari Liga 3 juga akan ada promosi," ujar Yoyok Sukawi.
"Tetapi degradasinya ditiadakan dulu selama satu tahun."
"Jadi konsepnya sama seperti Liga Jepang. Jepang saja bisa kok masa kita tidak boleh."
"Kasihan klubnya kalau disuruh mati-matian tidak ada sumber dana dan bangkrut semua," lanjutnya.
Namun, Yoyok menegaskan bahwa keputusan sistem degradasi tersebut masih akan dibahas dalam kongres tahunan PSSI yang akan digelar pada 29 Mei mendatang.
"Pembahasan, pengesahan keputusan itu semua tetap di kongres. Karena waktu rapat Exco itu ada 13 klub Liga 1 dan Liga 2 memohon itu, makanya kami naikkan itu ke kongres," tukasnya.
3 Tim Menolak
Sementara itu, wacana Liga 1 2021 yang bergulir tanpa degradasi ditolak mentah-mentah oleh tiga klub.
Persib Bandung, Bali United dan Borneo FC dengan lantang menolak wacana tersebut.
Ketiga klub ini sejatinya memiliki alasan masing-masing untuk menolak rencana besar tersebut.
Secara garis besar, mereka tak ingin sistem reward and punishment dalam sepak bola hilang begitu saja.