Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operator kompetisi sepakbola, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memang tak mengurusi regulasi soal adanya degradasi atau promosi baik di Liga 1 dan Liga 2.
Ranah tersebut ada di pihak PSSI. Sebelumnya, PSSI telah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 3 Mei 2021 yang memutuskan bahwa Liga 1 2021/2022 tanpa degradasi.
Sementara untuk promosi tetap diadakan. Itu berarti nantinya akan ada dua perwakilan Liga 2 sehingga Liga 1 2022/2023 dihuni 20 klub.
Dengan demikian, itu bakal menjadi pekerjaan PT LIB saat menyusun jadwal pada musim depan.
“Jadwal (musim ini) kami buat seperti biasa, home and away mau itu ada degradasi atau tidak, mau di kota mana, mau berhenti di mana karena ada agenda nasional atau seperti apa tetap kami buat tidak ada masalah,” kata Hadian saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (7/5/2021).
“Kalau kami bicara degradasi promosi kami akan atur hasilnya, dan kami buat di tahun berikutnya di 2022. Yang jelas ini kan regulasi masih digodok di PSSI, Jadi ya kami tunggu saja. Pokoknya yang terbaik lah,” jelasnya.
Soal keputusan Liga 1 tanpa degradasi memang sudah diambil dalam rapat Exco.
Akan tetapi Yoyok Sukawi, Exco PSSI mengatakan bahwa pengesahan tersebut bakal diambil dalam Kongres tahunan PSSI pada 29 Mei 2021 di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
“Pembahasan, pengesahan keputusan itu semua tetap di Kongres karena waktu rapat Exco itu ada 13 klub Liga 1 dan 16 klub Liga 2 memohon itu, makanya kami naikkan ke Kongres. Jadi belum keputusan resmi tapi mayoritas memang meminta tanpa degradasi,” jelasnya.