TRIBUNNEWS.COM - Juara Liga Italia 2020/2021, Inter Milan akan menjalankan kewajiban untuk bertanding melawan Sampdoria.
Inter Milan vs Sampdoria akan dilaksanakan di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (8/5/2021) pukul 23.00 WIB.
Pertemuan Inter Milan vs Sampdoria memang tak lagi berpengaruh pada persaingan perburuan gelar juara.
Dengan Inter Milan yang sudah memastikan menjadi yang terbaik, praktis para pesaing mereka kini berlomba untuk menduduki peringkat kedua.
Baca juga: PREDIKSI Inter Milan vs Sampdoria Liga Italia: Niat Ranieri Merusak Momen Juara Nerazzurri
Atalanta-lah yang kini mendapat tekanan untuk bisa mempertahankan kursi di posisi kedua klasemen sementara Liga Italia.
La Dea mendapat saingan dari lima tim lain yang berada di bawah mereka untuk berebut status runner up di akhir musim.
Sejatinya tak hanya para tim yang duduk di bawah Atalanta saja yang memberi tekanan pada La Dea.
Inter Milan pun sejatinya memiliki misi sampingan yang juga menyasar ke kubu tim asuhan Gian Piero Gasperini.
Baca juga: Scudetto Melayang, AC Milan Tak Ingin Kalah dari Inter Milan Kejar Jasa Rekan Senegara Messi
Mengapa disebut misi sampingan?
Tentu saja misi utama dari setiap tim yang berlaga di sebuah kompetisi adalah menjadi juara.
Nerazzurri, julukan Inter, sudah menisbatkan diri sebagai yang terbaik di Italia untuk musim 2020/2020 ini.
Untuk itu, misi utama tim telah berhasil diraih, dan masih menyisakan misi sampingan untuk mempertegas dominasi.
Misi sampingan yang dimaksud adalah terkait produktifitas gol.
Nerazzurri diketahui masih kalah produktif dari Atalanta hingga pekan ke-34.
Tim asuhan Antonio Conte ini tercatat memiliki jumlah gol di angka 74.
Sedangkan Atalanta menegaskan kualitas penyerangan dengan melesakkan 79 gol.
Selisih lima gol yang memisahkan kedua tim tentu masih dapat berkurang atau bertambah.
Inter pun berpeluang mengrejar perolehan gol dari sang rival tatkala menjamu Sampdoria.
Namun, misi Nerazzurri tak akan mudah untuk diwujudkan.
Sebab, Sampdoria bukanlah tim kacangan yang akan mengalah begitu saja dari sang lawan.
Pelatih Claudio Ranieri tahu betul bagaimana cara meracik tim kuda hitam agar tampil garang di depan klub mapan Eropa.
Di bawah Ranieri, Il Samp menunjukkan peningkatan performa.
Mereka menjadi lebih jarang kebobolan banyak gol di laga-laga mereka.
Hingga pekan ke-34 ini, Sampdoria memiliki catatan kebobolan 47.
Hal itu bahkan lebih baik dari apa yang dicatatkan tim peringkat 6 dan 7 Liga Italia saat ini, Lazio dan AS Roma.
Duo tim Ibu Kota itu masing-masing memiliki jumlah kebobolan di angka 49 dan 53.
Terlepas dari apapun, memang Inter Milan tak memiliki kewajiban apapun untuk bisa mengalahkan produktifitas gol milik Atalanta.
Namun, apabila Romelu Lukaku cs dapat melakukan itu, dominasi mereka di tanah Italia pada musim ini akan semakin terasa.
Ditambah lagi Nerazzurri masih memiliki sekira tiga laga lagi untuk menambah pundi-pundi gol.
Berita terkait Liga Italia lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)