Rekor istimewanya, dia juga tak pernah absen bikin gol sejak musim 2006-2007 di pentas akbar tersebut.
Raihan 5 buah trofi Si Kuping Besar dan status top scorer sepanjang masa adalah bukti bahwa sosok Ronaldo seolah tak terpisahkan dengan Liga Champions itu sendiri.
Makanya, Juventus ngotot mendatangkan bintang veteran berusia 36 tahun itu pada 2018 dengan rekor transfer Serie A.
Dengan segudang prestasi, Ronaldo menjanjikan kejayaan buat Juventus, termasuk misi mempersembahkan gelar Liga Champions yang hilang dari lemari piala klub seperempat abad terakhir.
Namun, sejak kehadirannya, belum ada tanda-tanda Bianconeri bakal mengakhiri dahaga.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Raih Kemenangan Tandang Pertama, AC Milan Masuk Zona Liga Champions
Dalam tiga musim sejak kedatangan CR7, Juventus berturut-turut finis di perempat final (2018-2019), dan babak 16 besar (2019-2020, 2020-2021).
Musim ini, masih ada tiga partai tersisa untuk Juventus guna memperbaiki nasibnya di klasemen.
Perbaikan peringkat sangat diperlukan demi menghindari kenyataan terburuk 9 tahun terakhir untuk klub, dan 17 tahun terakhir bagi Ronaldo: gagal lolos ke Liga Champions.