TRIBUNNEWS.COM - Farshad Noor membongkar apa yang ia rasakan selama membela Persib Bandung.
Pemain yang resmi terdepak dari skuat asuhan Robert Alberts itu menyoroti apa yang menjadi borok Persib Bandung.
Awalnya, Farshad Noor didatangkan ke klub Kota Kembang itu untuk menggantikan tugas Kim Jeffrey dan Omid Nazari.
Keduanya memilih hengkang dari Persib jelang digulirkannya Piala Menpora 2021.
Rekam jejak yang mentereng dari Farshad jelas disertai dengan ekspektasi yang tinggi.
Baca juga: Liga 1 Tanpa Degradasi, Persib Nilai PSSI Abaikan Statuta FIFA dan AFC
Baca juga: Kabar Liga 1 - Persib Menolak Liga 1 2021 Tanpa Degradasi, Prinsip Dasar Kompetisi Bisa Terluka
Namun sayang, dari delapan pertandingan yang dilakoni Pangeran Biru sepanjang Piala Menpora, Farshad Noor dinilai gagal.
Ia disebut tak mampu menambal lubang yang ditinggalkan oleh Kim Jeffrey Kurniawan dan Omid Nazari.
Walhasil, klub kesayangan Bobotoh itu memutus kontrak dari pemain yang pernah menimba ilmu di akademi PSV Eindhoven tersebut.
Namun yang membuat gelandang 26 tahun itu bingung, ia merasa dirinyalah yang menjadi kambing hitam atas kegagalan Persib di final Piala Menpora.
Pangeran Biru gagal menyandang titel juara pada turnamen pramusim tersebut akibat kalah telak atas Persija Jakarta di partai puncak.
Kala itu duel Persija vs Persib berakhir lewat agregat 4-1.
"Sebagai contoh, jika saya menyaksikan Real Madrid karena saya sebagai fans, saya tidak tahu situasi yang sedang terjadi dengan pemain."
"Tapi rekan setim, tim pelatih dan orang lain di klub mereka tahu dan seharusnya mereka melindungimu,” jelasnya, seperti yang dikutip dari laman Simamaung.
Ia tak habis pikir, seharusnya jajaran internal klub melindungi privasi pemain dan tak menyalahkan sama sekali.