Alhasil tak boleh ada kata menyerah atau terlena menyikapi situasi yang cukup menegangkan ini.
"Kami akui telah meraih kemenangan besar musim ini, tetapi diakui ini adalah pertarungan head to head," akui Pioli.
"Dengan klasemen yang begitu ketat dan seimbang, karena ini bukan laga pamungkas, jadi kami masih harus terus maju," tukasnya menambahkan.
Pioli pun tak sungkan memuji karakteristik timnya yang hebat dalam menghadapi situasi berat sepanjang musim ini.
Walaupun timnya kadang dilanda kelelahan mental sehingga meraih hasil yang tak diinginkan.
Eks pelatih Sampdoria itu mengatakan timnya jauh tampil lebih solid dan kompak pada musim ini.
"Dalam hal determinasi, semangat tim, dan persiapan untuk berkorban, kami mungkin tim terbaik di Italia untuk jangka waktu yang lama," tegas Pioli.
"Memang ada beberapa kelelahan mental setelah periode yang panjang, kami harus bisa meningkatkannya dan menampilkan kinerja yang berbeda," tutupnya.
Sementara, kekalahan bagi Juventus membuat mereka terancam gagal mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Kekalahan melawan AC Milan membuat Juventus saat ini harus rela turun peringkat ke posisi kelima dengan perolehan 69 poin.
Dengan menyisakan tiga laga sisa, Juventus harus mampu menyapu bersih semua pertandingan tersebut untuk merajut harapan lolos tampil dalam gelaran Liga Champions musim depan.
Jalannya Pertandingan Juventus vs AC Milan
Juventus mendapatkan kesempatan perdana untuk mencetak gol ketika De Ligt berada pada posisi kosong guna melepaskan tembakan ke arah gawang AC Milan.
Hanya saja tembakan yang coba dilepaskan eks pemain Ajax itu mampu ditahan oleh Theo Hernandez yang berdiri tepat di depannya.