"Musim ini terburuk dalam karier saya. Saya harus mengakuinya," kata Mane, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Jika Anda bertanya kepada saya apa yang salah, maka saya akan berjuang untuk memberi Anda jawaban. Secara pribadi saya tidak tahu."
"Saya selalu berusaha untuk menjadi positif, entah semuanya berjalan baik ataupun buruk."
"Saya mempertanyakan diri saya sepanjang waktu. Saya bahkan menjalani tes untuk melihat tubuh saya."
"Apakah saya makan makanan yang benar atau apakah semuanya berubah?"
"Akan tetapi, mereka memeriksa hasil tesnya dan semuanya baik-baik saja."
"Saya perlu memahami bahwa dalam hidup ada pasang surut."
"Saya akan terus bekerja keras dan mungkin pada saatnya nanti situasi ini akan berlalu," tutur Mane lagi.
Sebaliknya, rekan setim Mane, Mohamed Salah, mempertahankan konsistensinya.
Salah menciptakan 20 gol di Liga Inggris 2020-2021 dan berada di jalur untuk menyaingi catatan terbaiknya pada musim 2017-2018 saat mencetak 32 gol.
Salah, yang menceploskan 29 gol di semua kompetisi musim ini, bersiap untuk membuat penampilan ke-200 untuk Liverpool ketika melawan Manchester United pada Kamis (13/5/2021) waktu setempat atau Jumat pukul 02.15 WIB.
Asisten pelatih Liverpool, Pep Lijnders, mengaku tak masalah dengan pencapaian gol yang diraih para pemainnya, terutama Sadio Mane.
Menurut Lijnders, ada hal yang lebih penting daripada sekadar jumlah gol.
"Bagi saya, yang lebih besar dari pencapaian semua gol penentu sejauh ini adalah kehadiran Mane sehari-hari di klub kami, karakternya istimewa menjadi contoh nyata," ucap Lijnders.
"Klub ini memiliki kemampuan untuk mengubah pemain bagus menjadi legenda dan Mane adalah salah satunya," ujar Lijnders menambahkan.
Live streaming Liga Inggris >>>
Live streaming Manchester United vs Liverpool >>>
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Alami Musim Terburuk, Sadio Mane Sampai Kebingungan Cari Penyebabnya