TRIBUNNEWS.COM - Juan Cuadrado berhasil menjadi aktor penting kemenangan Juventus saat meladeni permainan Inter Milan dalam laga lanjutan pekan 36 Liga Italia, Minggu (16/5/2021) dinihari.
Cuadrado sukses mencetak brace kemenangan saat mengantarkan Juventus mengalahkan Inter Milan dengan skor 3-2 di Allianz Stadium, Turin.
Kemenangan melawan Inter Milan terasa sangatlah penting bagi Juventus dalam perburuan tiket mendapatkan satu tempat berlaga di Liga Champions musim depan.
Juventus sementara beranjak naik satu peringkat menggeser Napoli untuk menduduki posisi keempat.
Tim berjuluk Bianconeri tersebut saat ini telah mengoleksi 75 poin dari 37 pertandingan.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Juventus Pecundangi Inter Milan 3-2, Bianconeri Jaga Asa Amankan Tiket UCL
Baca juga: Setelah Adu Jotos dengan Antonio Conte, Lautaro Martinez Betah di Inter Milan
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Makin Rapuh, AC Milan Justru Bimbang untuk Pinang Dusan Vlahovic
Posisi Juventus belumlah aman mengingat Napoli dan Napoli belum memainkan pertandingan pekan 37.
Dengan menyisakan satu laga sisa tentu harapan Juventus untuk mendapatkan tiket Liga Champions musim depan tidaklah mudah.
Hal ini mengingat selain harus fokus meraih kemenangan, Juventus harus berharap terpelesetnya hasil dari tim rival lainnya.
Terlepas dari hal itu, kemenangan melawan Inter Milan terasa sangat krusial bagi usaha Juventus dalam memenangkan perburuan tiket sisa Liga Champions.
Cuadrado yang menjadi pahlawan kemenangan Juventus melawan Inter Milan mencoba angkat bicara setelah laga yang dihiasi dua kartu merah tersebut.
Eks pemain Chelsea itu beranggapan laga melawan Inter Milan terasa sangatlah sulit mengingat kualitas yang dimiliki lawan.
Hanya saja Juventus bisa mengatasi kesulitan melawan Inter Milan lantaran bersatu sebagai sebuah tim.
"Itu adalah pertandingan yang sulit melawan tim hebat dan dengan seorang pemain yang keluar lapangan, kami harus berkorban dan kami akhirnya menang sebagai sebuah tim," ujar Cuadrado dilansir Football Italia.
Disinggung terkait rasa kepercayaan dirinya dalam mencetak gol kemenangan lewat titik penalti.