Dengan kekalahan tersebut, Barcelona resmi keluar dari perebutan gelar Liga Spanyol 2020-2021.
Barcelona terpaut tujuh poin dari Atletico Madrid yang berada di puncak klasemen dengan satu pertandingan tersisa.
Ini adalah kali kedua Barcelona gagal merengkuh trofi Liga Spanyol setelah musim lalu kalah bersaing dengan Real Madrid.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, bek kiri Barcelona, Jordi Alba, mengomentari soal pertandingan tersebut.
Alba mengatakan kalau sebenarnya pertandingan secara keseluruhan berpihak kepada Barcelona.
Namun, Blaugrana bermain sedikit kurang apik di babak kedua dan membuat mereka kalah.
"Kami mengendalikan pertandingan dan, di babak kedua, kami menjadi sedikit gila," ucap Alba.
"Mereka bermain sangat baik, kami merasa sangat sulit dan gol 2-1 adalah nasib buruk," tutur Alba menambahkan.
Baca juga: Sindir Blunder Konyol Barcelona, Bos Atletico Madrid Pamer Kesaktian Luis Suarez yang Belum Luntur
Bek asal Spanyol itu mengaku kalau Barcelona tampil habis-habisan dengan terus menyerang lini pertahanan Celta Vigo.
"Bukan masalah psikologis yang terjadi pada kami di babak kedua, karena kami menginginkan babak kedua berpihak pada kami dan ada lebih banyak ruang, namun Anda melihat bahwa gol itu tidak kunjung tercipta," jelas Alba.
"Kami harus menang, dan sering kali ketika Anda menginginkan serangan kedua, Anda sering menyerang. Itu terjadi pada semua orang," ujar Alba.
Alba juga menyampaikan kalau kegagalan Barcelona meraih gelar Liga Spanyol musim ini adalah kesalahan semua pemain.
Terlebih lagi, Barcelona gagal menang dalam empat dari lima laga terakhir di Liga Spanyol musim ini.