TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tak sungkan untuk berbagi informasi perihal sosok Ferran Torres yang menjadi salah satu pemain rekrutan barunya pada musim panas lalu.
Meskipun belum bisa bermain secara reguler, penampilan Ferran Torres tergolong sudah cukup bagus bersama Manchester City pada musim perdananya.
Pemain Timnas Spanyol itu kerap kali mampu mempertontonkan permainan menawan ketika dipercaya tampil di atas lapangan.
Torehan 13 gol dan 3 assist dari 34 laga yang telah dilakoni sudah menjadi perkembangan positif bagi pemain berusia 21 tahun tersebut.
Baca juga: Demi Tiket Liga Champions, Brendan Rodgers Layangkan Peringatan Serius ke Chelsea
Baca juga: Thomas Tuchel Merasa Lolos Liga Champions Lebih Penting bagi Chelsea daripada Juara Piala FA
Baca juga: Terungkap, Penyebab Sadio Mane Cueki Juergen Klopp Saat Liverpool Tekuk Man United
Penampilan gemilang terbaru yang berhasil diperlihatkan Torres ketika ia mampu mencetak hattrick ke gawang Newcastle United pada pekan 36 lalu.
Hattrick yang ditorehkan Torres seakan-akan membuat Torres selayaknya sebuah senjata rahasia yang dimiliki Manchester City.
Guardiola pun mengakui Torres sempat merasakan frustrasi lantaran minimnya jatah bermain yang ia dapatkan di Manchester City.
Sebagai pemain pendatang baru, Torres memang menghadapi persaingan sulit dalam timnya termasuk keberadaan Raheem Sterling dan Phil Foden.
Meskipun demikian, pemain yang didatangkan dari Valencia itu kerap kali mampu menunjukkan sihir-sihirnya di momen yang tepat bersama Manchester City.
"Para pemain itu seperti tim yakni tidak selalu stabil situasinya, ada yang merasa naik turun termasuk semua pemain," akui Guardiola dikutip Tribunnews dari Stadium Astro.
"Torres pernah berada dalam suasana hati yang luar biasa ketika tiba, lalu kemudian merasa sedih, kesal dengan situasi, dan itulah mengapa tidak bisa bermain bagus,".
"Namun ketika dia berubah pikiran dan dia terbuka lalu tersenyum lagi, ia mampu bermain sangat bagus," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Guardiola menjelaskan pentingnya mengatur suasana hati dan kepercayaan diri agar bisa tampil secara maksimal di atas lapangan.
Dan hal itulah yang terjadi dalam diri Ferran Torres yang telah mampu menemukan sentuhan terbaiknya.