Sayangnya selepas jeda paruh pertama, Chelsea sanggup menyamakan kedudukan melalui Hakim Ziyech menit 63.
Puncaknya pada injury time babak kedua, Marcos Alonso menjadi pahlawan kemenangan Chelsea di kandang Manchester City.
"Itu adalah permainan gila! Kami kebobolan di beberapa menit terakhir babak pertama, lalu ada juga penalti yang diselamatkan oleh Edou.
"Kemudian kami keluar untuk babak kedua dan kami memulai dengan sangat kuat setelah babak pertama." beber Rudiger.
"Kami menunjukkan semangat juang yang hebat. Bahkan para pemain yang tidak selalu sering bermain, mereka datang ke tim melawan tim City yang sangat kuat dan mereka membuat perbedaan bagi kami dan ini sangat penting karena ini menunjukkan kami membutuhkan semua orang untuk memainkan peran mereka.
"Melawan tim seperti City, Anda dapat menerima bahwa mereka akan memiliki banyak bola. Kami semua yakin sebelum pertandingan bahwa kami tahu kami akan memiliki saat-saat di mana kami akan menderita. Kami melewati itu dan terus bekerja keras.
"Selain gol dan penalti mereka, saya rasa mereka tidak terlalu banyak menciptakan gol. Kami tetap fokus pada permainan kami dan kami selalu percaya kami bisa menciptakan peluang sendiri." terang bek berusia 28 tahun ini.
Jadwal Final Liga Champions :
Minggu (30/5) 02.00 WIB : Man City vs Chelsea (Live SCTV)
Stadion : Da Luz, Lisbon, Portugal
(Tribunnews.com/Ipunk)