TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Paul Pogba bersama Manchester United tak kunjung mendapat kejelasan.
Ketidakjelasan karier Pogba tersebut tidak lepas dari situasi kontraknya saat ini.
Kontrak Pogba bersama Manchester United akan berakhir pada Juni 2022.
Durasi kontrak tersebut membuat Manchester United mau tidak mau harus segera memperpanjang kontrak Pogba.
Selain karena situasi kontrak, beberapa bulan yang lalu Pogba sempat diisukan sedang tidak nyaman berada di Manchester United.
Baca juga: Tak Cuma Manchester United, Persis Solo Juga Inginkan Harry Kane
Akan tetapi, dilansir Superball.id dari Daily Mirror, situasi kontrak Pogba telah membuat jajaran manajemen Manchester United terbelah.
Keadaan kontrak Pogba saat ini membuat Manchester United harus segera mengambil keputusan, perpanjang atau segera dijual.
Sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, tampak sangat ingin memperpanjang kontrak Pogba.
Musim ini, Pogba cukup menjadi andalan Solskjaer meski kerap menepi akibat cedera.
Gelandang asal Prancis itu telah mencetak 3 gol dan 3 asis dalam 25 penampilan di Liga Inggris musim ini.
Performanya tersebut dinilai cukup memuaskan, terutama sudah mulai cocok dipadukan dengan Bruno Fernandes yang berposisi gelandang serang.
Namun, untuk memperpanjang kontrak Pogba, Manchester United punya kekhawatiran tersendiri.
Jajaran manajemen klub berjuluk Setan Merah itu khawatir permintaan yang diajukan oleh agen Pogba, Mino Raiola.
Raiola dinilai akan meminta kenaikan gaji yang sangat tinggi untuk Pogba.
Baca juga: Ke Mana Harry Kane Berlabuh? Berikut Analisis Tim yang Paling Berpeluang Merekrutnya