TRIBUNNEWS.COM - Juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali menggelar latihan di Dubai, Uni Emirat Arab pada Rabu (19/5/2021) waktu setempat.
Latihan yang dipimpin pelatih Shin Tae-yong itu digelar di lapangan JA Centre of Excellence & Shooting Club Dubai.
Pada latihan kali ini, skuad Garuda mendapatkan berbagai variasi materi bertahan dari Shin Tae-yong.
Selain itu, ada juga latihan small sided game dan terakhir latihan ditutup dengan game.
Baca juga: Blak-blakan Pemain Timnas Soal Beratnya Gemblengan Shin Tae-yong: Suhu Ekstrem di Lokasi Tak Wajar
“Latihan bertahan, tadi kami melakukan hal itu, ada juga small sided game, dan terakhir ditutup dengan game,” kata Shin Tae-yong.
Dalam latihan tersebut, Shin Tae-yong menginginkan anak asuhnya agar bisa lebih baik dalam hal bertahan.
Di samping itu, Shin Tae-yong juga berharap para pemain tidak melakukan kesalahan saat transisi dari menyerang ke bertahan.
“Tujuan dari latihan ini adalah bagaimana supaya para pemain bisa lebih bagus dalam posisi bertahan, menutup pergerakan lawan dengan cepat."
"Harapannya, mereka tidak boleh melakukan kesalahan usai menyerang dan bertahan,” lanjutnya.
Baca juga: Dianggap Tidak Wajar, Lokasi Latihan Timnas Indonesia di Dubai Jadi Sorotan Media Vietnam
Pelatih asal Korea Selatan itu juga menuntut Evan Dimas dkk untuk tampil sempurna tanpa kesalahan.
Apabila ada pemain yang melakukan kesalahan sedikit saja, ia tak segan menegur bahkan langsung memberi hukuman.
Salah satu pemain Timnas Indonesia yang terkena imbas ketatnya latihan ala Shin Tae-yong adalah Osvaldo Haay.
Pemain Persija Jakarta itu bahkan mengaku mendapatkan hukuman berlari sebanyak dua kali saat latihan.
“Tidak boleh ada kesalahan dalam latihan, coach Shin Tae-yong sangat detail," kata Osvaldo dikutip dari PSSI.org.