Ia memulai karier sepak bolanya sejak masih kanak-kanak.
Akademi Hapoel Tel Aviv dan Hapoel Rishon Lezion pernah menjadi persinggahan sang pemain untuk menuntut ilmu sepak bola.
Dikutip dari Transfermarkt, Zahavi mendapat kesempatan promosi ke tim senior Hapoel Tel Aviv pada tahun 2006.
Perjalanannya di tim senior rupanya tak semulus yang ia bayangkan.
Pemain berpostur 180 sentimeter ini harus mengalami beberapa kali masa peminjaman sebelum mendapat tempat utama di tim asal Israel itu.
Bersama Hapoel Tel Aviv, ia tampil dalam 128 laga di semua kompetisi.
Baca juga: Profil Mateo Kovacic, Pemain Tengah Chelsea yang Jadi Andalan Thomas Tuchel
Ia mencetak 33 gol dan 10 assist untuk membantu timnya berbicara banyak di kancah domestik.
Eran Zahavi mempersembahkan satu gelar Liga Israel dan dua Piala Israel pada Hapoel Tel Aviv.
Performa apiknya membuat Palermo kepincut untuk memboyongnya ke Italia.
Mahar senilai 1,7 juta Euro dibayar oleh Palermi ke Hapoel Tel Aviv untuk memuluskan kepindahannya.
Kariernya di Palermo relatif berjalan singkat.
Ia berada di tanah Italia hanya sekira dua tahun, sebelum kembali ke Israel.
Kali ini, ia membela panji Maccabi Tel Aviv terhitung sejak 2013.
Pemain yang berposisi sebagai striker ini tampil trengginas bersama Maccabi.