TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan resmi keluar dari masalah krisis finasial setelah mendapatkan suntikan dana segar dari investor bernama Oaktree Capital.
Perusahaan yang bermarkas di Los Angeles itu memberikan dana sebesar 275 juta Euro atau sekitar Rp 4,8 triliun.
Tak pelak situasi ini membuat Inter Milan berhasil keluar dari krisis finansial yang melanda.
Dilansir dari laman Football Italia, sebagian dana yang dikucurkan oleh pihak investor sebesar 33 juta digunakan untuk mengakusisi 31 persen saham Inter Milan.
Baca juga: Rapper Tommy Kuti Ciptakan Lagu untuk Romelu Lukaku, Akui Jadi Fans Inter Milan Sejak Era Ronaldo
Baca juga: JELANG Atalanta vs AC Milan Liga Italia - Gasperini Ogah Ikut Campur Nasib Juventus Kejar 4 Besar
Artinya, Oaktree kini menjadi pemegang saham minoritas Nerazzurri.
Sementara itu, 242 juta euro sisanya berbentuk pinjaman kepada pemilik Nerazzurri, Suning Group.
Sebagai jaminan, Oaktree Capital nantinya berhak untuk mengambil alih saham Suning di Inter sebesar 68,55 persen jika grup asal China tersebut gagal mengembalikan pinjaman dalam waktu tiga tahun.
Nasib yang dialami oleh Inter Milan ini tak ubahnya dengan yang dialami tim sekota mereka, AC Milan.
Beberapa tahun lalu, Rossoneri dalam kondisi finansial yang sulit.
Eliiot Management berhak mengambil alih klub setelah pemilik AC Milan, Yonghong Li gagal mengembalikan pinjaman.
Inter Milan resmi merilis mengenai suntikan dana dari Oaktree, Kamis (20/5/2021) malam waktu setempat.
“Mengikuti proses uji tuntas dengan visi jangka panjang bersama untuk proyek tersebut, hari ini operasi pembiayaan berdasarkan saham dengan dana yang dijalankan oleh Oaktree Capital Management L.P. telah diselesaikan,"
“Dengan pembiayaan ini, pemegang saham akan terus mendukung Inter Milan, dengan tujuan mengatasi kesulitan dan peluang yang hilang selama periode Covid-19," tulis pernyataan resmi klub.
Dengan adanya kucuran dana ini, peluang untuk Inter Milan melakukan belanja pemain besar-besaran terbilang cukup terbuka lebar.