TRIBUNNEWS.COM - Jelang lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2021 pada Juni mendatang, Timnas Indonesia harus menjalani latihan di tengah cuaca panas Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Seperti diketahui, saat ini timnas Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di UEA.
TC kali ini sendiri cukup menguras fisik para pemain timnas Indonesia.
Pasalnya, sesi latihan berjalan di bawah cuaca yang sangat panas.
Suhu di UEA saat pagi hingga siang hari dikabarkan bisa menyentuh angka 40 derajat celcius.
Sedangkan saat sore hari, suhu berada di angka 37 derajat celcius.
Sementara itu saat malam hari suhu di Dubai berada di kisaran 32 derajat.
Cuaca panas menjadi musuh baru bagi timnas Indonesia di UEA.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan butuh waktu bagi anak asuhnya untuk beradaptasi.
"Perlu waktu dan proses untuk bisa beradaptasi," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.
Menurut Shin Tae-yong, hal ini tak terlepas dari tempat asal para pemain yang rata-rata beriklim tropis.
"Pemain saya mayoritas datang dari daerah tropis yang suhunya sedang, atau bahkan dingin dengan empat musim," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.
Juru taktik berusia 51 tahun itu pun yakin para pemainnya akan segera beradaptasi dengan cuaca di UEA.
"Saya yakin mereka bisa mengatasi hal ini dalam waktu dekat," ucapnya.