TRIBUNNEWS.COM - Timnas Malaysia memenuhi skuat terbarunya dengan pemain naturalisasi dan keturunan, sedangkan timnas Indonesia cuma menampung satu pemain.
Terdapat perbedaan mencolok bila membandingkan skuat tim nasional Malaysia dan Indonesia yang dirilis baru-baru ini.
Timnas Malaysia dan Indonesia memang akan berlaga di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, dua pekan lagi.
Dua negara serumpun tetapi rival bebuyutan itu tampak mengambil pendekatan berbeda terkait pemain naturalisasi atau keturunan.
Baca Juga: Dulu Kritik Timnas Indonesia, Kini Malaysia Gunakan Pemain Naturalisasi dan Keturunan di Setiap Lini
Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, memanggil pemain naturalisasi atau keturunan di setiap lini.
Di posisi kiper, terdapat Sam Somerville yang merupakan keturunan Inggris-Malaysia.
Di depan Somerville, terdapat empat pemain keturunan, yaitu Corbin-Ong (Kanada), Matthew Davies (Australia), Junior Eldstal (Swedia), dan Dominic Tan (Singapura).
Baca Juga: Kabar Liga 1 - Persija Start Latihan Lebih Dulu, Persib Menyusul Tiga Hari Lagi
Berlanjut di lini tengah, ada nama Liridon Krasniqi (Kosovo) dan Brendan Gan (Australia).
Posisi penyerang pun tak luput dari pemain naturalisasi, yaitu Guilherme de Paula (Brasil) dan Mohamadou Sumareh (Gambia).
"25 pemain yang terpilih, saya yakin, akan mengangkat tim," ucap Tan Cheng Hoe (11//5/2021).
"Kami meninjau semua kriteria dan mereka memenuhi syarat," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong di kubu Indonesia tampak lebih mempercayai talenta lokal.
Shin Tae-yong sebenarnya memanggil dua pemain keturunan dan dua pemain naturalisasi pada masa pemusatan latihan.
Dua pemain keturunan tersebut yaitu Elkan Baggott (Inggris) dan Altalariq Ballah (Liberia), sedangkan dua pemain naturalisasi meliputi Ilija Spasojevic (Montenegro) dan Marc Klok (Belanda).
Namun, Shin Tae-yong hanya "meluluskan" satu pemain, yaitu Elkan Baggott.
Elkan Baggott merupakan bek blasteran Indonesia-Inggris yang saat ini merumput bersama Ipswich Town.
Dengan demikian, perbandingan jumlah pemain "impor" di Malaysia dan Indonesia adalah sembilan berbanding satu.
Timnas Malaysia dan Indonesia tak akan berjumpa dalam agenda tiga laga di Uni Emirat Arab.