TRIBUNNEWS.COM - Tugas tak mudah menanti Timnas Jerman dalam partisipasinya mengikuti turnamen Euro 2020 yang akan digelar pada tahun ini.
Terdapat dua tantangan tak mudah yang akan dihadapi Jerman dalam melakoni gelaran turnamen empat tahunan tersebut.
Tantangan pertama adalah Jerman harus mampu melewati babak fase penyisihan grup yang tergolong sangat ketat persaingannya.
Baca juga: VIDEO Erling Haaland Membully Bek Anyar Bayern Muenchen, Pontang-panting Sampai Jatuh
Baca juga: Skuat Mentereng Portugal Bukanlah Jaminan Kunci Pertahankan Gelar Juara Euro 2020
Bagaimana tidak, tim berjuluk Der Panzer itu berada dalam grup yang tergolong neraka.
Timnas Jerman tergabung dalam Grup F yang dihuni Perancis, Portugal, dan Hungaria.
Perancis dan Portugal menjadi dua tim hebat yang tidak bisa dikalahkan begitu saja oleh tim manapun, termasuk Jerman.
Apalagi baik Perancis dan Portugal memiliki skuat mentereng yang merupakan generasi emas mereka.
Hal itu tentu bisa menjadi ganjalan Jerman pulang lebih awal pada gelaran Euro edisi kali ini.
Baca juga: Atletico Madrid Buka Pintu bagi Antoine Griezmann Jika Ingin Kembali
Baca juga: Makna Tangisan Suarez Usai Bawa Atletico Madrid Raih Gelar Liga Spanyol, Ungkit Mantan Tim Barcelona
Tantangan kedua yang dihadapi Jerman adalah perihal kado terindah sebagai salam perpisahan kepada pelatih mereka, Joachim Loew.
Seperti yang diketahui Joachim Loew telah mengeluarkan keputusan penting terkait karier kepelatihannya bersama Timnas Jerman.
Pria asli Jerman itu telah menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Jerman tepat setelah gelaran Euro 2020.
Joachim Loew mengundurkan diri setelah berkarier selama 17 tahun bersama Timnas Jerman.
Rinciannya Joachim Loew mengabdi selama dua tahun sebagai assisten pelatih Timnas Jerman kala dibesut Jurgen Klinsmann.
15 tahun sisanya dihabiskan Joachim Loew sebagai juru taktik utama Timnas Jerman.