Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Ada beberapa pemain yang menjadi sosok kunci dalam permainan Manchester City musim ini.
Ilkay Gundogan di antaranya. Dia adalah pencetak gol terbanyak City dengan mencetak 13 gol di Liga Premier. Selain itu, Kevin de Bruyne, Raheem Sterling, Gabriel Jesus, Riyad Mahrez, dan juga penjaga gawang Ederson.
Tapi siapa saja sosok penting lainnya dalam membangun kekuatan di lini tengah Manchester City menurut Ilkay Gundogan? Dia menyebut Phil Foden dan juga Fernandinho.
Gelandang Manchester City, Phil Foden disebut-sebut sebagai sosok pengubah tempo permainan di tim Manchester City.
Karena gaya permainannya ini, dia bisa membuat perbedaan di final Liga Champions
Hal itu diungkapkan oleh rekan setimnya, Ilkay Gundogan.
Musim pertama Foden sebagai starter reguler tim utama di City telah menghasilkan banyak hadiah, dengan gol dalam kemenangan 5-0 atas Everton yang ke-16 di semua kompetisi.
Itu menempatkannya di urutan kedua dalam daftar pencetak gol klub musim ini, tepat di belakang gelandang, Ilkay Gundogan dengan 17.
Foden juga menyumbang 10 assist.
Hanya Kevin De Bruyne dengan 18 assist yang memiliki lebih banyak.
Dia memiliki peran kunci untuk dimainkan dalam kampanye Euro 2020 Inggris setelah membuat terobosan di beberapa laga internasional.
Yang pertama adalah penampilan perdananya melawan Chelsea di final Liga Champions, kesempatan di mana Gundogan merasa Foden tidak perlu melakukan persiapan khusus.
"Phil telah menjadi salah satu pemain utama kami sepanjang musim," kata mantan gelandang Gundogan.
"Dia melakukannya dengan sangat baik, dia meningkat dalam banyak detail permainannya, terutama dalam mengambil keputusan yang tepat di saat-saat genting.
"Untuk usia yang sangat muda, ini sangat mengesankan. Saya tidak akan merekomendasikan dia untuk mengubah apa pun dari apa yang telah dia lakukan selama beberapa minggu terakhir. Dia melakukannya dengan baik.
"Dia adalah salah satu pengubah permainan bagi kami dan dia bisa menjadi salah satunya pada hari Sabtu (final Liga Champions, Minggu) nanti. Tetapi tidak perlu membuat siapa pun di bawah tekanan karena semua orang telah melakukan hal yang benar selama beberapa bulan terakhir.
"Ini hanya tentang mempertahankan level dan performa terbaiknya itu dan menjalaninya dengan cara seperti itu dalam permainan."
Pemain lain yang dinilai memiliki peran besar untuk Manchester City adalah kapten City Fernandinho.
Pemain berusia 36 tahun itu bisa menjadi orang Brasil pertama yang menjadi kapten tim pemenang Liga Champions dan, meskipun berada di bawah Rodri dalam urutan pemilihan pemain di sebagian besar musim, penampilannya pada leg kedua semifinal melawan Paris Saint-Germain membuat Manajer Pep Guardiola perlu mempertimbangkannya untuk dimainkan.
"Saya benar-benar tidak bisa mengungkapkan betapa pentingnya Fernandinho bagi kami sebagai sebuah grup," kata Gundogan.
"Dia luar biasa. Dia tidak mendapatkan waktu bermain sebanyak yang lain di skuad musim ini, tapi dia benar-benar tahu peran dan tanggung jawabnya dan apa yang harus dia lakukan dan katakan di saat yang tepat.
"Inilah yang dimaksud dengan seorang pemimpin. Seorang pemimpin mungkin tidak selalu yang mencetak gol atau bermain setiap menit, yang memiliki tingkat passing terbaik.
"Seorang pemimpin adalah seseorang yang tidak takut untuk mengatakan kebenaran di saat-saat buruk, yang memiliki rasa empati di dalam dirinya.
"Meskipun perannya dari sudut pandang olahraga bukanlah yang termudah, cara dia menanganinya sungguh luar biasa. Dia adalah bagian besar dari kesuksesan kami dan ketika dia bermain, dia bermain luar biasa.
"Jika Anda ingin memiliki karakter yang tepat dalam sebuah skuad, Anda harus memiliki banyak pemain seperti Fernandinho."
Gundogan adalah salah satu pemain andalan di tim City. Dia diganti setelah mencetak gol dalam kekalahan 2-3 pekan lalu di Brighton sebelum menonton pertandingan melawan Everton dari bangku cadangan.
"Saya baik-baik saja, saya sedikit berhati-hati dalam pertandingan Brighton itu," jelasnya.
Karena hantaman pada di lutut saya, saya mulai merasakan semua otot di sekitarnya sedikit dan saya tidak ingin menarik apa pun.
"Saya tidak melewatkan sesi pelatihan apa pun, jadi saya merasa baik." (*)