Peran Egy Maulana Vikri yang cukup besar di timnas Indonesia menjadi hal yang patut disorot.
Baca juga: Ternyata Sergio Aguero Pilih Hengkang dari Man City ke Barcelona Gegara Pep Guardiola
Pasalnya, Egy termasuk pemain yang jarang mendapat menit bermain selama membela klubnya, Lechia Gdansk.
Dari tiga musim bersama klub asal Polandia itu, Egy hanya mencatat menit bermain selama 132 menit.
Dari total itu, 77 menit dicatatkan Egy pada musim 2020/2021.
Egy sendiri belum pernah mencetak gol ataupun assist untuk klub luar negeri pertamanya itu.
Baca juga: Pelatih Lechia Gdansk Buka-bukaan Soal Alasan Sering Cadangkan Egy Maulana Vikri
Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, sempat blak-blakan soal alasan dirinya jarang percaya pada Egy.
"Kebijakan klub adalah memantau pemain muda yang memiliki bakat," ucap Stokowiec dikutip dari media Polandia, Sportowe Fakty (21/5/2021).
"Di posisi Exon (Kryeziu) saja sudah banyak pemain muda yang bagus, dia mempunyai skill, dan dia akan bersama tim di masa persiapan," tambahnya.
Stokowiec menambahkan, Egy sulit bersaing dengan pemain lain lantaran tidak punya aspek fisik yang mumpuni.
Baca juga: Vietnam Lawan Timnas Indonesia, Dua Striker Garuda Ini Bikin Jiper Media Lawan
Postur tubuh yang terbilang kecil dibanding pemain Eropa membuat Egy sulit menghadapi kerasnya Liga Polandia.
Egy juga punya massa otot yang rendah ketika pertama kali tiba di Polandia.
"Ini adalah liga yang menggunakan fisik. Jadi, bagi sebagian pemain ini akan menjadi masa sulit, seperti Egy," terang Stokowiec.
"Meski mempunyai kemampuan bagus, fisik sering menjadi pemenang di sebuah pertandingan," katanya.
Dengan kenyataan itu, patut dinanti apakah Egy justru bisa jadi motor utama timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022.