News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Cerita Indah Berujung Perih, Kejutan Lille & Inter Milan Berpisah dengan Juru Taktik Hebatnya

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kejutan dunia sepak bola

TRIBUNNEWS.COM - Cerita indah yang diukir Lille dan Inter Milan dalam mengarungi liga domestiknya masing-masing pada musim ini ternyata harus berujung dengan rasa perih.

Hal itu disebabkan baik Lille dan Inter Milan harus berpisah dengan pelatih andalannya masing-masing pada akhir musim ini.

Perpisahan kedua klub beda negara dengan pelatihnya masing-masing tentu menimbulkan kejutan di telinga pecinta sepak bola dunia.

Hal ini mengingat jasa pelatih kedua tim yang sama-sama mampu mewujudkan penantian klub meraih gelar liga domestik pada musim ini.

Baca juga: Kylian Mbappe 100 Persen Tetap di PSG, Kata Nasser Al-Khelaifi

Baca juga: Fakta Kematian DJ Sahabat Neymar, Jatuh dari Lantai 5 Hotel karena Takut Ketahuan Selingkuh

Baca juga: Pernyataan Neymar Jadi Peluang Manchester United Pulangkan Cristiano Ronaldo

Sebagaimana misal Cristophe Galtier yang secara brilian mampu membawa Lille menghentikan dominasi PSG di kancah Liga Perancis.

Galtier membuat Lille membuat kejutan besar dengan menjadi yang terbaik dalam gelaran Liga Perancis musim ini.

Pelatih berusia 54 tahun itu mencapai prestasi tersebut pada musim penuh keempatnya bersama Lille.

Hanya saja setelah mengantarkan Lille menjadi juara Liga Perancis, keputusan mengejutkan diambil Galtier yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih.

Galtier secara terbuka menyampaikan keputusannya untuk mundur dari sebagai pelatih Lille, tepat beberapa hari setelah meraih gelar juara Liga Perancis.

"Saya mempunyai perasaan mendalam bahwa waktu saya disini sudah berada di penghujung," akui Galtier dilansir L`Equipe.

"Saya sudah membuat keputusan, saya sudah menyampaikan kepada presiden bahwa saya akan meninggalkan tim ini,".

"Kisaran waktu empat tahun ini sudah cukup bagi juru taktik, saya merasa ini waktunya saya meninggalkan klub indah dan luar biasa ini," jelasnya.

Keputusan yang diambil Galtier dipandang sebagai usahanya mencari tantangan baru setelah mengentarkan Lille menjadi jawara Liga Perancis musim ini.

Beberapa tim seperti Nice, Lyon, hingga Napoli disebut akan menjadi destinasi karier berikutnya Galtier sebagai seorang juru taktik andal.

Baca juga: Erick Tohir Takjub Lihat Petani Kenakan Jersey Inter Milan Terbaru: Minta Alamatnya Ya

Baca juga: Belum Puas Menikmati Jerih Payah, AC Milan, Juventus & Inter Milan Kompak Dihantam Masalah

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini